Rasa Cemburu dan Kesal, Motif Pelaku Membayar Dua Eksekutor Menghabisi Nyawa Pemuda di Ulujami

- 14 Februari 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi. Pelaku utama dalam pembunuhan berencana mengaku cemburu dam kesal kepada korban. Pelaku mengalami kelainan penyuka sesama jenis.
Ilustrasi. Pelaku utama dalam pembunuhan berencana mengaku cemburu dam kesal kepada korban. Pelaku mengalami kelainan penyuka sesama jenis. /Foto : Pixabay/

WNC - JAKARTA - Fakta mencengangkan terungkap dalam kasus pembunuhan berencana seorang pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkap motif pembunuhan dilakukan karena dalang pembunuhan merasa cemburu terhadap korban.

Dalang pembunuhan menjalin hubungan sesama jenis, ia merasa cemburu ketika kekasihnya menjalin hubungan terhadap Fiky (22).

"Pelaku utama LM diduga memiliki kelainan seksual yaitu dia merupakan seorang lesbi. Kemudian cemburu terhadap korban karena korban menjalin hubungan asmara dengan saksi HN. Sementara pelaku dengan HN sudah berpacaran selama 9 tahun," kata Zulpan kepada wartawan, Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Nahas, Ibu dan Anak Tewas Setelah Tertabrak Kereta, Diduga Karena Kurang Hati-hati Melintasi Perlintasan

Kendati demikian, bukan hanya cemburu saja alasan dalang pembunuhan ini nekat membayar orang untuk menghabisi nyawa korban.

Rupanya, ia merasa sakit hati lantaran korban tidak tanggung jawab setelah merusak kendaraan milik LM.

"Pelaku sakit hati dengan korban karena telah meminjamkan motornya namun saat dikembalikan dalam keadaan rusak dan STNK tidak ada karena ditilang dalam perjalanan. Sehingga pelaku menganggap korban tak bertanggungjawab," ucapnya, dikutip WNC melalui PMJ News.

Selain dalang pembunuhan, dari hasil pemeriksaan awal petugas mendapati informasi jika dua pelaku lain merasa tergiur atas upah yang diberikan.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah