Untuk appetizer, salad dimakan untuk meningkatkan selera makan sebelum masuk ke menu utama dengan porsi yang tidak banyak.
Kemudian, salad juga bisa digunakan sebagai side dish atau hidangan pelengkap yang akan dihidangkan bersama dengan sajian utama.
Sedangkan untuk main dish, salad akan disajikan sebagai hidangan utama, terutama bagi para vegetarian. Salad sebagai main dish hadir dengan porsi yang lebih besar.
“Karena salad di Indonesia biasanya diolah terlebih dahulu, artinya kita harus memperhatikan pengolahan tersebut secara seksama. Artinya, jangan sampai overcooked agar teksturnya tetap terjaga," pesan Chef Degan.
Kemudian, sebelum masukkan sayuran ke plate, pastikan sayur sudah dalam kondisi kering, bumbu yang dituangkan pun kental, dan segera santap salad tersebut.
"Kalau tidak, nanti berair. Ini pengaruh pada rasa dressing-nya juga. Kalau salah, bisa hambar," imbuh dia.
Chef Degan menambahkan, bahan dan bumbu yang masih segar menjadi dua hal fundamental dari pembuatan salad. Bahan utama yang memang perlu diolah terlebih dahulu, harus dimasak dengan baik supaya tidak overcooked.
“Nah, sayuran yang akan dikonsumsi harus dicuci dengan air yang mengalir, lalu dikeringkan sampai tidak ada sisa air yang tertinggal. Penuangan dressing dengan bahan utama hanya boleh dilakukan apabila salad sudah akan disajikan,” jelasnya. ***