Baca Juga: Mantap! Sate Buntel Solo, Tua Muda Bisa Menikmati Kelezatan Daging Kambing
Salah satu ciri khas sate blengong, bentuk tusuknya yang memanjang dari bambu. Bahkan panjangnya bisa dua atau tiga kali tusuk sate pada umumnya.
Potongan dagingnya pun cukup besar dibanding sate lainnya. Sambal bumbunya yang berwarna lebih kemerahan dari cabe merah makin menggugah selera penikmat Sate Blengong.
Secara tekstur,daging sate blengong memiliki serat mirip bebek. Akan tetapi dagingnya terasa lebih lunak dan lembut saat dikunyah.
Menikmati sate blengong ini menjadi salah satu pengalaman baru lantaran daging blengong yang kaya tekstur.
Pengolahan Sate Blengong cukup sulit bagi yang belum pengalaman. Lantaran jika tidak diolah dengan baik, dagingnya justru alot dan amis.
Sebelum disajikan, daging biasanya dibumbui dan diungkep dalam kuah rempah. Proses pengolahan memakan waktu kurang lebih dua setengah jam. Baru setelah itu daging dibikin sate, bisa dibakar ataupun dimasak.
Biasanya, Sate Blengong di warung dipadu menu kupat glabed. Kuliner ini disajikan dengan kuah lodeh atau opor yang kental. Sehingga kuah dari kupat glabed ini begitu gurih.
Baca Juga: ABG Harus Bisa Lewati Masa Pubertas tanpa Emosi, Terbawa Perasaan atau Baper