ABG Harus Bisa Lewati Masa Pubertas tanpa Emosi, Terbawa Perasaan atau Baper

- 19 Desember 2021, 12:03 WIB
Foto Ilustrasi ; dua sosok ABG/
Foto Ilustrasi ; dua sosok ABG/ /Dila Fany/wonogiri news cafe

WNC - JAKARTA – Masa penting bagi para remaja, bagaimana mereka bisa melewati masa pubertas dengan perilaku positif dan tanpa terganggu emosinya, terbawa perasaan, atau baper.

Itu pendapat Psikolog klinis dari Universitas Indonesia, Tara de Thouars, BA, M.Psi. Anak Baru Gede (ABG), harus bisa menemukan purpose serta menjadi figur terbaik dari diri mereka

"Ini penting bagi remaja bisa melewati masa pubertas dengan attitude yang positif dan tanpa baper,” kata Tara de Thouars dalam siaran pers dikutip WNC dari Antara, Jumat.

Dia merujuk teori psikologi perkembangan “Erikson’s 8 stages of psychosocial development” mengungkapkan, masa remaja menjadi masa pencarian identitas diri.

Baca Juga: Pemilik Akun IG ‘Anna Laura’ Protes Netizen Indonesia, Orang Masih Sehat wal Afiat Didoakan Tenang di Akhirat

Pada masa ini, remaja memiliki keinginan kuat menjadi independen dari keluarga, membentuk body image positif, diakui dan diterima lingkungan sosial, serta benar-benar membentuk identitas yang sesuai.

“Sebaliknya, isu-isu seperti perundungan, penolakan, dan juga penilaian negatif dari lingkungannya menjadi hal sangat mengganggu emosinya atau dalam istilah lain, ‘baper’," kata Tara.

Tidak hanya itu, para remaja bisa jadi mengalami role confusion. Kondisi ini membuatnya tidak bisa menampilkan potensinya secara maksimal, tidak percaya diri, dan menghambat perkembangan  keseluruhan.

"Apalagi memasuki masa puber, bagi perempuan ditandai menstruasi, secara biologis remaja perempuan pasti mengalami perubahan hormon yang dapat mempengaruhi mood," tutur Tara.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah