Walikota Bogor Dua Periode Bima Arya ‘Ancang-ancang’ Naik Kelas di 2024, DKI Satu atau Jawa Barat ?

- 22 Februari 2022, 12:35 WIB
Walikota Bogor dua periode, Bima Arya Sugiarto, dalam acara ‘Klarifikasi’ daring bertajuk ‘Setelah Bogor Mau Kemana?’, yang digelar PRMN,Selasa, 15 Februari 2022. / Tangkap layar zoom/
Walikota Bogor dua periode, Bima Arya Sugiarto, dalam acara ‘Klarifikasi’ daring bertajuk ‘Setelah Bogor Mau Kemana?’, yang digelar PRMN,Selasa, 15 Februari 2022. / Tangkap layar zoom/ /Wonogiri News Cafe

Baca Juga: Terkait Deklarasi Capres 2024, Anies Baswedan : Kalau Belum Waktunya Sholat, Jangan Bunyikan Suara Adzan

Menjawab kemana naik kelasnya, Bima Arya mengaku siap kemana saja. Dengan bekal dua periode di Kota bogor, dia meyakini akan bisa dijadikan pijakan menata tanggung jawab yang lebih besar lagi.

Itupun akan disesuaikan dengan skenario partainya, jika masih dipercaya atau ditugaskan dari partai.

“Kalau partai menugaskan saya ke salah satu titik, atau dipersiapkan untuk posisi-posisi yang lain, sebaiagai kader Insya allah saya akan siap,” katanya.

Ditanya moderator lebih condong ke DKI atau Jabar satu, Bima Arya menjawab dengan pertimbangan history, asal usul dan secara geografis, dia berat meninggalkan Jawa Barat.

“Status saya kan orang sunda, ya . . . Jawa Barat adalah tujuan yang sangat memungkinkan untuk ‘Orang Sunda’ seperti saya dan ini banyak yang dukung,” ujar pria lulusan Universitas Parahyangan dan pernah melanjutkan studi di Monash University dan Australian National University tersebut.

Baca Juga: Barisan Ganjar Terdepan Deklarasikan Dukungan Gubernur Jawa Tengah Maju di Pilpres 2024

Tetakapi kalau soal kedekatan dengan Bogor, dia mengaku setiap satu minggu beberapa kali mondar-mandir Bogor-Jakarta. Selain itu dengan banyaknya karakter yang ada di Bogor dan sekitarnya, Jakarta juga memungkinkan.

“Jadi bagi saya, dua-duanya menarik dan sama-sama menantang, tinggal salah satu faktor yang kita jadikan catatan, yaitu peta politiknya bagaimana, politisi kan harus begitu,” tegasnya.

Artinya, politisi Partai Amanat Nasional itu, akan melihat perkembangan politik terlebh dahulu, siapa yang akan maju di kedua wilayah dimaksud.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Wonogiri News Cafe


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah