Serangan Harimau Sumatera Bikin Resah, Tim BKSDA Bengkulu Siapkan Meriam Khusus

- 16 Januari 2022, 08:26 WIB
Konflik harimau dengan warga memaksa tim BKSDA menyiapkan alat khusus untuk mengusir hewan itu
Konflik harimau dengan warga memaksa tim BKSDA menyiapkan alat khusus untuk mengusir hewan itu /Pixabay

Dalam kunjungannya ke warga, tim ini juga  memberikan pendampingan dan mendorong warga juga menanam pakan ternak yang bernilai nutrisi tinggi.

Tujuannya agar warga bisa menyediakan sendiri pakan buat ternaknya, sehingga potensi diserang harimau di pinggir hutan bisa ditekan.

Baca Juga: Waduh! Pemantauan Gunung Sumbing Terganggu, Perlengkapan Seismik Hilang Dicuri

Pihak BKSDA sebelumnya menerima Surat Kanopi HIjau Indonesia, perihal penanganan konflik satwa liar tanggal 11 Januari 2022.

Selain itu ada laporan masyarakat ke Call Centre BKSDA Bengkulu pada tanggal 11 Januari 2022, yang melaporkan serangkaian kejadian serangan harimau ke hewan ternak warga.

Di sebutkan pada Juli hingga September 2021 warga sering melihat kemunculan harimau Sumatera lebih dari satu ekor. Lalu bulan September 2021 tiga ekor sapi milik Wiyono dimangsa harimau Sumatera.

Baca Juga: Sosok Bayi di Palembang Lahir dengan 2 Kepala di Satu Tubuh , Hidup Cuma Bertahan 3 Jam

Kemudian tanggal 19 Desember 2021 dua ekor sapi milik Suratmin dimangsa harimau, tanggal 24 Desember 2021 Wagiman melihat harimau saat panen Sawit, tidak jauh dari tempat kejadian peristiwa sapi milik Suratmin dimangsa.

Dan kemudian tanggal 11 Januari 2022, warga di wilayah UPT Lubuk Talang di wilayah ini menemukan jejak harimau di jalan desa di wilayah itu.***

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah