44 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Kontak Tembak dengan KKB di Papua, 15 di Antaranya Anggota TNI-Polri

- 25 Desember 2021, 07:14 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangan akhir tahun di Jayapura , Jumat, 24 Desember 2021
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangan akhir tahun di Jayapura , Jumat, 24 Desember 2021 /WNC/antaranews.com


WNC - JAYAPURA - Sepanjang 2021 sebanyak 44 orang dilaporkan meninggal akibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di beberapa wilayah Papua.

Kasus penembakan melibatkan KKB mengalami kenaikan dibanding tahun 2020 tercatat 49 kasus atau naik 87,75 persen karena di tahun 2021 terjadi 92 kasus.

"Memang benar dari 92 kasus penembakan yang terjadi mengakibatkan 44 orang meninggal, 15 orang diantaranya anggota TNI-Polri," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Baca Juga: 2 Oknum Anggota Polisi Diduga Mengkhianati Negara Menjual Ratusan Butir Peluru ke KKB

Dalam laporan akhir tahun seperti dikutip WNC dari antaranews.com, Kapolda menyampaikan kasus-kasus melibatkan KKB itu terjadi di tujuh polres,

Yaitu, Polres Mimika, Intan Jaya, Puncak, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga dan Polres Keerom.

Dari data yang ada terungkap selama periode itu tercatat 18 warga sipil meninggal dan 11 orang KKB dilaporkan tewas.

Baca Juga: Ratusan Warga Sipil Berlarian, KKB Lakukan Pembakaran dan Penembakan di Intan Jaya Papua
Ke depan, tambah Kapolda, Kapolda, anggota sudah diperintahkan untuk tidak melakukan pengejaran dengan berbagai alasan.

"Kalau anggota melakukan pengejaran, kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa dan senjata sehingga memperkuat persenjataan mereka (KKB), " jelas Fakhiri di hadapan para tokoh agama.

Kapolda Papua berharap ke depan aksi penembakan yang dilakukan KKB berkurang bahkan tidak lagi terjadi hingga Papua benar-benar menjadi tanah damai.

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x