WNC-AMBON - Baku hantam dua anggota polisi dan satu anggota TNI di Ambon, dipicu soal sepeda motor tanpa pelat nomor yang ditahan petugas polisi di Pos Mutiara Mardika, Kota Ambon.
Hasil pengecekan Polda Maluku, Anggota TNI diketahui Pratu Billy Kakisina, bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura, Maluku.
Sedang dua anggota polisi, Bripka Novie sarioa (37) tinggal di Aspol Tantui Polda Maluku dan Bripka Zulkarnain Lou (35) warga Desa Waringin Kecamatan Nusaniwe Kota ambon.
Kejadian ‘baku hantam’ terjadi sekitar pukul 18.30, di Depan Pos Mutiara Mardika, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Insiden tersebut sudah dilaporkan pihak kepolisian setempat ke Komandan Satuan Brimob Polda Maluku perihal pemukulan oknum Anggota TNI terhadap dua anggota Sat Lantas Polresta Ambon.
Isi surat ar Polda Maluku yang diterima wartawan Rabu Malam itu juga dijelaskan kronologi terjadinya insiden baku hantam.
Menurut pelapor, kejadian bermula saat kedua anggota Satlantas tersebut bertugas mengatur lalu lintas di depan Pos Mutiara melintas kendaraan roda dua jenis KLX tanpa TNKB bagian belakang.
Bripka Novie lantas menghentikan dan menanyakan kelengkapan surat berupa SIM dan STNK dan pengendr tidak dikenl tersebut tidak bisa menununjukkan