Benda Apung dari Perut Gunung Anak Krakatau Jadi Rebutan, Nelayan Cilegon pun Memilih Berhenti Cari Ikan

- 15 Desember 2021, 10:57 WIB
Tangkapan layar video  para nelayan memasukkan benda-benda yang mengapung tersebut ke ember bahkan ada yang membawa karung diakun IG @kabar_banten
Tangkapan layar video para nelayan memasukkan benda-benda yang mengapung tersebut ke ember bahkan ada yang membawa karung diakun IG @kabar_banten /dok. WNC

WNC – CILEGON - Nelayan Tanjung Peni Kota Cilegon berebut sesuatu benda mengapung di perairan, Selasa 14 Desember 2021.

Dalam sebuah video diunggah akun Instagram @kabar_banten, para nelayan memasukkan benda-benda yang mengapung tersebut ke ember bahkan ada yang membawa karung.


Aksi para nelayan itu membuat bingung netizen. Banyak yang tidak paham, apa dan untuk apa benda terebut. Warnanya putih, berbentuk bulat batu, mengapung, dengan tekstur sedikit kasar.


Pengunggah video menjelaskan, benda apung tersebut keluar dari Gunung Anak Krakatau yang berada di antara Pulau Jawa (Provinsi Banten) dan Sumatera (Provinsi Lampung).

batuBaca Juga: Pamit Kerja Kuli Muat Pasir demi Menanak Nasi, Ali Belum Kembali Sejak Erupsi Gunung Semeru hingga Kini


Seperti dikutip WNC dari kabarbanten.pikiran-rakyat.com, isi perut Gunung Anak Krakatau sore itu mengapung hingga Pantai Tanjung Peni, Kota Cilegon.


Melihat fenomena itu, para nelayan berhamburan menyerbu bibir pantai, mereka berebut isi perut Gunung Anak Krakatau itu bagaikan rebutan uang receh dalam acara saweran.


Para nelayan membawa karung, ember, pengki, hingga tudung makanan, mereka menyaring batu apung Gunung Anak Krakatau kemudian dimasukan ke dalam karung.


Dalam sekejap, Kardi (52), salah satu nelayan Tanjung Peni berhasil mengumpulkan tiga karung batu apung Gunung Anak Krakatau.

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: Kabarbanten.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah