WNC – JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu, 11 Desember 2021, melaporkan jumlah warga yang belum ditemukan dalam bencana erupsi Gunung Semeru tinggal 9 orang.
Proses pencarian terkendala kondisi lokasi dan tebalnya lapisan lahar dingin yang hampir mengubur sebagian wilayah di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan udara tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB di area terdampak erupsi di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh, terlihat parahnya kerusakan pemukiman warga akibat banjir lahar dingin.
Dari foto tim drone Pusdatinkom BNPB di akun Instagram @bnpb_indonesia, nampak rumah-rumah warga hanya terlihat bagian atapnya. Sedangkan tubuh bangunan rumah banyak yang terkubur lahar beku.
Pihak BNPB melaporkan, hingga sepekan upaya pencarian dan pertolongan korban dampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, tim gabungan telah menemukan total 45 korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia.
Dua korban terakhir ditemukan di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat, 10 Desember 2021 . Korban luka berat tercatat 19 orang, dan luka ringan ringan juga 19 orang.
“Di sisi lain, jumlah orang hilang yang sampai saat ini belum ditemukan ada 9 orang,” tulis @bnpb_indonesia.