Network
WNC - LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru menyebabkan semua pihak terpukul dan merasa sedih. Selain itu, bencana alam telah merenggut nyawa orang-orang terkasih.
Masyarakat mengalami kerugian, dari berbagai sektor. Tak terkecuali peternak ayam petelur di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Tengah.
Jali (50) terpaksa menjual ayam petelurnya, sebab kandang ayam mengalami kerusakan akibat terjangan awan panas guguran Gunung Semeru.
“Kondisinya kandang seperti ini, hancur tertimpa bencana. Daripada ayam-ayam ini mati, saya jual,” kata Jali.
Baca Juga: Hainan Airlines Pailit, Maskapai Penerbangan Terbesar Keempat di China ini Diserahkan Investor
Ia menjelaskan, bisnis ayam petelur miliknya ada sekitar 700 ekor ayam masih produktif.
Ayam petelur baru berproduksi kurang lebih dua bulan dengan hasil sebelum ini cukup baik. Kondisi seperti sekarang membuatnya terpaksa menjual ayam dengan harga murah.
Sebagaimana dikutip WNC melalui Antara, ayam-ayam milik Jali dijual dengan harga Rp35.000 per ekor untuk disembelih dan bukan kembali dirawat sebagai ayam petelur.
Baca Juga: Korupsi Ibarat Karat, Menggerogot dan Mendzalimi Rakyat, Wapres Ajak Warga Bangun Budaya Antikorupsi
