Dua Orang Dikabarkan Hilang, Sementara 8 Jiwa Terjebak di Area Tambang, Proses Evakuasi Menggunakan Helikopter

- 5 Desember 2021, 07:17 WIB
Warga menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Warga menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. /Antara / Antaranews.com/

WNC - LUMAJANG - Dua unit helikopter diterjunkan guna mengirim kebutuhan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.

"Saya tadi sudah koordinasi dengan Kasdam Brawijaya, sudah juga membuat surat kepada Panglima TNI sudah koordinasi, kami pastikan tiga satuan setingkat kompi bisa membantu Pak Bupati di lapangan malam ini untuk melakukan penanganan awal," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Sabtu, 4 Desember 2021.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta bantuan pasukan kepada Kepala BNPB dalam penanganan awal maupun membantu evakuasi warga masih terjebak.

Disediakannya dua unit helikopter bisa digunakan sewaktu-waktu untuk mengevakuasi korban jika tidak bisa dilakukan melalui jalur darat.

Baca Juga: Satu Orang Dikabarkan Meninggal, 38 Jiwa Mengalami Luka Bakar Dampak Erupsi Gunung Semeru

"Artinya keselamatan rakyat diutamakan. Jadi nanti kalau memungkinkan, kalau cuacanya bagus, BNPB akan menyiapkan dua unit helikopter kalau nanti evakuasi lewat darat tidak bisa, delapan orang terjebak akan kami upayakan untuk bisa dievakuasi," kata Suharyanto.

Sementara, Wakil Bupati Lumajang, Indah Masdar menambahkan dua oranh hilang hingga kini belum ditemukan. Selain itu, sekitar delapan orang terjebak di area tambang.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Poncokusumo melaporkan kronologi kejadian guguran awan panas Gunung Semeru tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 mm.

Baca Juga: Gunung Semeru Bergejolak, Berikut Sejarah Lengkap Letusannya, Sejak Video Mengejutkan Muncul di Media Sosial

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah