Anggota DPR Pertanyakan Pemecatan Mantan Menkes Dokter Terawan dari Keanggotaan IDI

28 Maret 2022, 11:27 WIB
Foto Ilustrasi Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati dengan latar belakang dr. Terawan/ /Instagram @anggipurwanto9

WNC - JAKARTA – Dokter Terawan dipecat permanen dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pemecatan mantan Menteri Kesehatan ini dipertanyakan Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati.

Ribka menilai Terawan tidak melakukan kesalahan yang fatal maupun kesalahan yang merugikan orang banyak.

“Kenapa dia harus diberi sanksi bahkan dipecat seperti itu?” kata Ribka dalam cuplikan video yang dikutip WNC dari ANTARA di Jakarta, Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Trending Topik Ketua IDI, Rupanya Terkait Pemecatan Terawan Mantan Menkes dari Keangotaan Organisasi Dokter

Menurut Ribka, terdapat dokter lainnya yang melakukan malpraktek tetapi tidak mendapat sanksi akibat ikatan profesi dokter yang begitu kuat.

Diketahui pihak IDI memecat eks Menkes Jokowi berdasarkan surat tertanggal 8 Februari 2022 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat IDI.

Salah satu alasan pemecatan, berdasarkan surat MKEK kepada Ketua PB IDI, karena promosi Vaksin Nusantara sebelum penelitian selesai. Sementara keberadaan vaksin tersebut masih menjadi polemik.

Terawan juga disebut bertindak sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Klinik Indonesia (PDSRKI) yang dibentuk tanpa melalui prosedur IDI.

Baca Juga: Laga Uji Coba Pertama TC di Korsel, Tim U-19 Indonesia Menang Lawan Daegu University

Bahkan dia dianggap menerbitkan Surat Edaran (SE) pada 11 Desember 2021 berisi instruksi "kepada seluruh ketua cabang dan anggota PDSKRI di seluruh Indonesia agar tidak merespons ataupun menghadiri" acara PB IDI.

Presiden Jokowi menunjuk dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.

Jenderal bintang dua itu menjadi dokter militer pertama menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988) dan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.

Jatuhnya popularitas Terawan diakibatkan penanganan Covid-19 oleh pemerintah yang imbasnya juga dirasakan Jokowi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Gunman Bioskop Trans TV, Mantan Agen Rahasia Jadi Target Pembunuhan

Pada akhir 2020, dia akhirnya diberhentikan Jokowi dan diganti eks Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes. Terawanpun dipecat pula dari IDI.

Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati Ribka menilai Terawan tidak melakukan kesalahan yang fatal maupun kesalahan yang merugikan orang banyak.

Menurut Ribka, terdapat dokter lainnya melakukan malpraktek tetapi bisa terlepas dari sanksi akibat ikatan profesi dokter yang begitu kuat.

“Melakukan DSA (Digital Substraction Angiography) nggak pernah ada korban, baik dari pejabat maupun sampai dengan tingkat rakyat biasa,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana ini.

Baca Juga: Gedung Dirobohkan, Temu Kangen Keluarga Besar Marhaenis Solo Raya di Sukoharjo Gunakan Peneduh Seadanya

Terkait dengan kampanye vaksin Nusantara, Ribka merasa itu dilakukan Terawan justru patut diacungi jempol.

Ketika negara mengimpor vaksin dari luar negeri, Terawan justru yakin bangsa Indonesia dapat membuat vaksin sendiri.

“Dia punya keyakinan bahwa suatu saat kita pasti bisa membuat vaksin, apalagi semakin ke sini, pernyataan Pak Jokowi semakin jelas bahwa kita harus mencintai produk dalam negeri,” ucap dia.

Ribka juga memandang bahwa Terawan telah berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat luas melalui ilmunya sebagai seorang dokter.

Baca Juga: Tradisi Sadranan Menjelang Ramadhan Dalam Pandangan Ketua Forum Budaya Mataram, BRM Kusumo Putro

Oleh karena itu, Ribka sangat menyayangkan keputusan Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) yang memberhentikan Terawan dari IDI secara permanen.

Menurut dia, lebih baik IDI berfokus pada edukasi dan memperjuangkan nasib dari para dokter.

“Lebih baik IDI memperjuangkan nasib dokter-dokter yang belum jelas, juga mencerdaskan adik-adik kita,” ucap dia.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler