Gubernur Jawa Tengah Siap Selesaikan PR, Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Lima Kabupaten

20 Desember 2021, 23:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung di Desa Klareyan. /Foto : Humas Pemprov Jateng/

WNC - PEMALANG - Lima kabupaten masuk dalam program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada daerah lain untuk mencontoh kerja-kerja dilakukan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem itu.

"Kita minta kawan-kawan di kabupaten lain untuk meniru. Bukan berarti yang tidak masuk dalam uji coba itu diam-diam saja. Mengikuti saja langkahnya," kata Ganjar usai meninjau pembangunan talud di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin, 20 Desember 2021.

Program pengentasan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten tergolong mendadak. Hal itu mendasari daerah lain tidak diam saja.

Baca Juga: Dua Juta Anak di Jateng Bakal di Vaksin, Ganjar Pranowo : Hebat! Anak Kecil Paham Pentingnya Vaksin

"Memang karena programnya kemarin agak mendadak di akhir tahun maka saya pikir ini hanya modeling saja. Penekanannya akan ada pada 2022," katanya.

Program pengentasan kemiskinan ekstrem, menjadi program nasional sendiri sudah berjalan.

Bantuan dana bersumber dari pemerintah pusat sudah masuk selama dua bulan terakhir.

"Top up dari pemerintah pusat sudah masuk. Tapi untuk di Jateng sengaja kami kembangkan," ucapnya.

Baca Juga: Berkunung ke Desa Pegundan, Pemalang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Bawa Keberuntungan untuk Pedagang Balon

Rumah tidak layak huni, jamban, air bersih, dan penerangan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi penyelesaian kemiskinan.

"Maka kami mencarikan sendiri tambahan sumber dana," katanya, kepada WNC melalui Humas Pemprov Jateng.

Dengan dibangunnya talud di Desa Klareyan diharapkan dapat membantu menjaga lingkungan. Termasuk mencegah adan luapan dari saluran air di sekitar pemukiman warga.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Bencana Tinggal Tunggu Waktu Jika Penambangan Liar Terus Dibiar

Ganjar menegaskan agar tiap kepala desa selalu mengawal pembangunan berintegritas dan kompeten. Hal itu ditujukan agar mendapatkan hasil terbaik.

"Semoga bermanfaat. Terima kasih untuk kepala desa sudah mengawasi dengan baik," katanya. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Tags

Terkini

Terpopuler