WNC – SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, jika penambangan ilegal dibiarkan, bencana alam tinggal menunggu waktu.
Statemen Ganjar disampaikan setelah banyak laporan masyarakat terkait maraknya penambangan galian C di Jawa Tengah.
“Korban bisa penambang, bisa orang lain, lingkungan rusak, mata air hilang, dan tidak ada manfaat apapun bagi rakyat,” kata Ganjar dikutip WNC dari tayangan video di akun Instagram @ganjarpranowo, Senin, 20 Desember 2021.
Ganjar mengaku ‘deg-degan’ hampir tiap hari diingatkan, sementara kondisi cuaca belakangan rawan benana. Kalau para penambang ilegal tidak menggunakan tatacara benar, dia khawatir bencana datang.
“Kalau ilegal, negara gak dapet apa-apa, rakyat apalagi, jalannya rusak,” ujar Ganjar.
Dari fenomena itu, Ganjar menerima usulan Kapolda membentuk Tim Puser Bumi guna menertibkan. Pembentukan tim akan diselesaikan dua hari, sehingga pekan depan langsung disosialisasikan.
“Mulai Senin, tim bentukan kita bersama Polda Jateng langsung gerak. Ini ikhtiar kita agar tidak ada lagi penambangan ilegal di Jawa Tengah,” tulis Ganjar dalam caption video.
Mereka (penambang), akan diarahkan, pertama ijinnya harus ada, cara nambangnya bener, ngangkutnya bener, dan digunakan untuk projek yang bener.