Tiga Kelompok Berpotensi Maju di Pilpres 2024, Ini Pemetaan Peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana

13 Desember 2021, 05:44 WIB
Ilustrasi - Peneliti Maarif Institute Jakarta memaparkan tiga kelompok calon presiden (capres) yang berpotensi besar maju di Pilpres 2024. ANTARA/ /Antara

WNC – JAKARTA – Ada tiga kelompok calon presiden (capres) berpotensi besar maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024. Itu merupakan penelitian sekaligus pemetaan Peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana.

Pertama, tokoh dukungan kuat partai, memiliki jabatan publik, dan elektabilitasnya tinggi. Kelompok ini merujuk nama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Prabowo menjadi satu-satunya nama, sehingga tidak heran jika Gerindra yakin untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres," kata Endang Tirtana, dalam keterangan tertulis yang dilansir WNC dari Antara, Minggu, 12 Desember 2021.

Kedua, tokoh dukungan kuat partai, memiliki jabatan publik, tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang. Tokoh itu merujuk kepada Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Juga: Atalia Praratya Jaga Psikologi Korban, Berikut Catatan Istri Gubernur Jabar terkait Perkosaan 13 Santriwati

Menurut Endang, nama-nama tersebut harus mencari pasangan yang mampu menaikkan elektabilitasnya dan memperluas dukungan koalisi untuk maju di Pilpres 2024.

"Mereka berpeluang menjadi kuda hitam, baik sebagai capres ataupun cawapres dengan menjaga elektabilitas serta merebut dukungan partai-partai," ujarnya.

Ketiga, kelompok atau tokoh minim dukungan partai, memiliki jabatan publik dan elektabilitas tinggi atau sedang. Sebagai contoh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

Indikator penelitian, misalnya membuat dua model simulasi tiga pasangan capres-cawapres. Model pertama, Prabowo-Puan 29,6 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen dan Anies-Erick 28,2 persen.

Baca Juga: Megawati Arahkan Kader PDIP Konsolidasi Kepartaian Persiapan menuju 2024, Hasto Bentuk DPC Pelopor

Model kedua, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas 31,1 persen, Anies-Sandi 30,8 persen dan Prabowo-Puan 28,1 persen.

Sementara itu, Survei Index Research pada 21 hingga 30 Mei 2021, membuat simulasi memasangkan Prabowo, Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil sebagai capres, dan Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Airlangga diplot sebagai cawapres untuk masing-masing nama capres.

Dari berbagai simulasi yang terbentuk, Prabowo-Puan mendapat dukungan paling tinggi yakni 51,4 persen disusul oleh Ganjar-Erick 37,8 persen, Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 35,3 persen, Prabowo-Sandi 28,8 persen dan terakhir Ridwan Kamil-Airlangga 24,8 persen.

 Baca Juga: Diserang Netizen terkait Perkosaan 13 Santriwati di Bandung, Atalia Praratya Sodorkan Data 20 Korban dan Saksi

Prabowo-Puan muncul sebagai pasangan capres-cawapres paling favorit, berikutnya Ganjar yang bisa berpasangan dengan Airlangga maupun Erick Thohir.

Pasangan Anies yang kemungkinan berpasangan dengan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Ridwan Kamil menghadapi tantangan paling berat jika maju sebagai capres, kata dia.

Kendati Pilpres masih kurang dari tiga tahun, ia mengatakan masih akan melihat dinamika peta elektoral. Termasuk perihal naik atau turunnya elektabilitas dan arah dukungan partai.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler