Prabowo ‘Jewer’ Fadli Zon Gara-gara Sindir Presiden Jokowi soal Banjir Sintang Lewat Media Sosial

- 15 November 2021, 17:06 WIB
Salah satu postingan sindiran Fadlizon terhadap Presiden Jokowi di akun Instagram @Fadlizon /foto Instagram
Salah satu postingan sindiran Fadlizon terhadap Presiden Jokowi di akun Instagram @Fadlizon /foto Instagram /Instagram@fadlizon

WNC - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakiran Rakyat satu ini memang hobi menyampaikan cuitannya lewat medsos, siapa lagi kalo bukan Fadli Zon. Cuitannya kali ini dianggap menimbulkan kegaduhan.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon.

Fadlizon juga memposting hal serupa di akun instagram pribadinya, sehingga memancing pro kontra warganet. Kegaduhan tersebut sampai ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sehingga Fadli Zon mendapat teguran, seperti diinformasikan Juru bicara partai gerindra Habiburokhman.

"Bukan memarahi. Saya diberikan tugas menyampaikan kepada jurnaliss, terkait Tweet Pak Fadli Zon mengenai Sintang, Pak Prabowo memberikan teguran lisan melalui Sekjen (Ahmad Muzani)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 15 November 2021,

Baca Juga: Cewek Cantik Kulit Putih Hidung Mancung Cari Jodoh Pria Jawa Tengah ,Ganjar Pranowo Akan Datang di Pernikahan

Habiburokhman menjelaskan, teguran setelah pernyataan Fadli menimbulkan kegaduhan di media sosial dan media "mainstream"  perlu ditanggapi dan diluruskan.

"Kami luruskan bahwa Tweet tentang Sintang  tidak mewakili partai atau fraksi. Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan, terhadap Pak Fadli sudah disampaikan teguran secara lisan,". ujarnya. Dikutip WNC melalui kantor Berita Antara.

Baca Juga: Sosok Jagoan Seret Celurit di Jalan Raya dekat Alun-alun Giri Kridha Bhakti Diamankan Polres Wonogiri

Habiburokhman menyampaikan teguran kepada kadernya merupakan hal biasa di Partai Gerindra. Dirinya sering mendapat teguran ketika menyampaikan pernyataan dan sudah menjadi tradisi bagi partainya. Diharapkan kader tidak "baper ".

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x