Santri Ponpes Isy Karima : Ya Allah, Gunung Semeru Meletus Semoga Bukan karena Engkau Murka pada Bangsa Kami

5 Desember 2021, 08:06 WIB
Doa bersama untuk Semeru dari para santri Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah./ /Humas Jateng

WNC-KARANGANYAR – Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengakibatkan  guguran lava dan awan panas melanda sejumlah daerah di sekitarnya.

Doa untuk warga sekitar Semeru menggema dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para Santri Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat silaturahmi ke Ponpes, mengajak ratusan santri di pondok, mendoakan masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar diberikan keselamatan.

Doa dipimpin langsung Ketua Yayasan Pondok Pesantren Isy Karima, Ust. Syihabudin Abdul Muiz. Ratusan santri yang hadir termasuk Ganjar begitu khusyuk mengamini.

Baca Juga: Ganjar Minta Pemerintah Pusat Tak Asal Beri Izin Penambangan, Daerah Kena Dampak Kerusakan Lingkungan

"Ya Allah, hari ini Gunung Semeru meletus. Mudah-mudahan itu bukan karena engkau murka pada bangsa kami. Jadikan musibah ini pengingat kami semakin mendekat pada Engkau. Jadikan semua gunung bersahabat dengan kami, jangan kau muntahkan lava dan seluruh api di bumi pada kami. Ya Allah dinginkan, tentramkan, tenangkan," ucap Ust. Syihabudin.

Gubernur Ganjar menambahan, bersama seluruh masyarakat Jateng khususnya para santri di pondok Isy Karima, ikut mendoakan seluruh masyarakat sekitar Semeru. Ia berharap semuanya selalu sehat, kuat dan tabah.

"Insyaalah kami siap membantu. Mudah-mudahan ini bagian ekspresi, bagaimana antar sesama kita peduli, antar sesama siap membantu dan saling mendoakan. Kita tadi mendoakan mudah-mudahan saudara-saudara kira di sekitar Semeru selalu sehat, kuat dan tabah," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo-Habib Syech Bershalawat Bareng, Itu Cara Gubernur Mengobati Rindu Dua Tahun Tak Bertemu

Ganjar mengatakan, sejauh ini dampak letusan Gunung Semeru belum sampai ke Jateng. Ganjar sendiri belum menerima laporan. Tapi biasanya, kata Gubernur, BPBD Jateng selalu aktif berkomunikasi.

"Sampai saat ini belum ada informasi. Biasanya, kejadian-kejadian yang berpotensi besar, komunikasi teman-teman BPBD akan terjalin. Sampai hari ini belum ada laporan dampaknya sampai ke Jawa Tengah," pungkasnya.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler