Network
WNC-SOLO–Festival Payung Indonesia ke delapan dimeriahkan lebih dari 1.000 payung. Festival yang menampilkan kreasi payung se-Indonesia dari Aceh sampai Papua itu digelar di Taman Balekambang, Solo, Sabtu, 4 Desember 2021.
Direktur Festival Payung Indonesia, Heru Mataya menuturkan payung merupakan salah satu pusaka budaya Indonesia. Heru berharap event itu bisa melestarikan dan mengembangkan payung-payung dari seluruh nusantara.
“Ada lebih dari seribu payung dari seluruh Indonesia dengan ragam yang luar biasa. Selain pameran, acara ini juga ada workshop pembuatan payung dan seni pertunjukan. Festival ini juga upaya kita menumbuhkan ekonomi kreatif para perajin di seluruh Indonesia,” kata Heru seperti dikutip WNC dari jatengprov.go.id.
Pada kesempatan itu, ratusan pengunjung Taman Balekambang Surakarta dikejutkan dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka yang sedang asyik berfoto ria dengan background payung berwarna-warni, langsung berlarian mendekati Ganjar.
Pengunjung yang didominasi oleh emak-emak itu begitu antusias ingin berfoto dengan Ganjar. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang sampai jatuh karena tersandung payung yang dipajang di taman itu.
“Awas hati-hati, sabar bu, sabar,” ujarnya.
Ganjar memang sengaja datang ke Solo untuk melihat event Festival Payung Indonesia. Di sana, ia berkeliling menyaksikan sejumlah payung dari berbagai daerah yang dipajang di sana.
Ganjar tak mampu menahan geli dan langsung tertawa, saat melihat banyak payung yang aneh di tempat itu. Ada payung rajut bolong-bolong, payung kulit domba, payung kulit kayu, bahkan ada juga payung janur yang terlihat seperti kerangka.
