Jambal roti ini merupakan salah atu ikan asin yang dagingnya tebal. Biasanya bentuk setelah menjadi ikan asin menjadi lebar karena dibelah jadi dua.
Karena bagian dagingnya diolah ikan asin, kepala ikan jahan ini biasanya dibuang. Nah, bagian kepala ikan jahan dengan daging yang tersisa ini diolah menjadi brekecek agar tidak terbuang sia-sia.
Brekecek pathak jahan dimasak dengan bumbu dapur yang tidak susah dicari. Seperti: cabai merah, kunyit, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, daun salam, gula merah, serai, dan kemiri.
Baca Juga: Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten Dijamin Bebas Kolesterol, Dimasak Tanpa Minyak dan Santan
Untuk menciptakan sensasi pedas, bisa menambah cabai rawit. Bumbu tersebut dimasak sedemikian rupa bersama dengan pathak jahan. Tak ketinggalan daun kemangi dan perasan jeruk nipis, agar bau amis ikan berkurang.
Brekecek pathak jahan yang sudah matang sangat nikmat bila dihidangkan bersama nasi putih hangat dan cah toge.
Sensasi menyeruput daging di antara tulang kepala ikan jahan ini yang membuat brekecek pathak jahan disukai.
Baca Juga: Menu Sarapan Penghangat Pagi, Semangkuk Jenang Gempol Bu Kiryanti Pandanrejo Siap Disantap
Apalagi bumbu yang terasa pedas dan asin meresap di daging berpadu dengan hangatnya nasi putih, tentu saja membuat lidah tidak ingin berhenti bergoyang.
Di tempat asalnya, kuliner brekecek pathak jahan ini bisa ditemui di rumah makan dekat pantai di Cilacap.