Ragit Jalo Kudapan asal Palembang, Resepnya dari India Bercita Rasa Pedas Gurih dan Nikmat

7 Maret 2022, 19:59 WIB
Ragit Jalo semacam jaring yang diadupadankan dengan kuah kari. Hmmm mantap /Foto: Indonesia.go.id/


WONOGIRI NEWS CAFE - Berkunjung ke Palembang tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi kudapan satu ini. Yap Ragit Jalo begitu nama kudapan tradusional.asalmKota Pempek, Sumatra Selatan.

Ragit Jalo banyak dijumpai pada saat Ramadhan tiba, kebanyakan orang disana menjadikan menu ini sebagai takjil, santapan berbuka puasa.

Menu Ragit Jalo, terbuat dari tepung terigu, telur, dan sedikit garam dipadu dengan kuah kari semakin menambah cita rasa mantap.

Jika sekilas dilihat dari bentuknya myenyerupai jala atau jaring, dikreasikan menjadi bentuk segitiga. Sensasi rasa pedas gurih bercampur jadi satu jika dipadu dengan kuah kari yang kaya rempah.

Baca Juga: Horee Pelaku Perjalanan Domestik Tidak Perlu Tujukkan Bukti Tes Antigen atau PCR

Di atas kuah kari, ditaburi dengan cabai potong, dan bawang goreng, perpaduan rasa gurih, lezat, pedas, dan sedikit asam begitu menyentuh indra pengecapan kita, sungguh nikmat.

Sepintas, Ragit Jalo mirip dengan roti jala khas Medan sama-sama berkuah kari. Hanya bedanya kuah kari Ragit Jalo lebih encer dibandingkan roti jala lebih kental.

Dikutip WNC dari laman Indonesia.go.id Ragit Jalo ini resepnya diberikan para pedagang asal Gujarat, India masuk ke wilayah Kerajaan Sriwijaya sejak awal abad 7 Masehi.

Kelezatan Ragit Jalo cepat merambat hingga menjadi makanan yang disukai di lingkungan kerajaan saat itu.

Baca Juga: Mitos atau Fakta?! Konsumsi Makanan Tertentu Timbulkan Jerawat pada Wajah

Jika ada hajatan digelar di kerajaan, sudah pasti Ragit Jalo menjadi salah satu menu wajib untuk disuguhi kepada para tamu kehormatan.

Kudapan ini juga disukai para pedagang dari Persia yang singgah dan menetap di kawasan kerajaan.

Menu Ragit Jalo dijual dengan harga yang tidak menguras kantong, berkisar Rp9.000 hingga Rp15.000 per porsinya ini, bisa kita cari di komunitas pedagang Arab Kota Palembang di Pasar Kuto, Kuto Baru dan Sayangan.

Pada hari-hari biasa, Ragit Jalo biasa disajikan sebagai menu sarapan pagi atau ketika ada acara sedekahan. ***

 

 

 

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler