WNC - KEBUMEN - Berkunjung ke Kabupaten Kebumen tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba menu Nasi Penggel, kuliner yang hanya ada di waktu pagi saja.
Nasi Penggel berarti nasi yang dibulati, sehingga anda akan menikmati menu ini dengan nasi berbentuk bulat kecil seukuran bola pingpong.
Bulatan Nasi Penggel diletakkan dalam bakul ditata berlapis-lapis. Setiap lapisan Nasi Penggel akan dipisahkan dengan lembaran daun pisang.
Menu Nasi Penggel disajikan dengan sayur lodeh santan berbumbu gurih sederhana dicampur ‘gori’ atau nangka muda, daun singkong, tempe, tahu dan melinjo.
Baca Juga: Tok! Lalai dalam Berkendara, Sopir Truk Tronton Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sementara lauk Nasi Penggel meliputi kulit dan jeroan sapi seperti babat, iso, kikil, ‘tetelan’, jantung, ginjal, paru, dan semacamnya.
Dikutip WNC melalui Visitjawatengah.jatengprov.go.id, gurih, kental dan nikmatnya Nasi Penggel bercampur sayur lodeh menambah cita rasa lezat.
Dengan menikmati menu ini anda merasakan kentalnya kesederhanan khas ‘wong cilik’ notabene menjadi mayoritas penduduk Kabupaten Kebumen.
Menyantap Nasi Penggel disini, tidak menggunakan sendok pada biasanya, melainkan menggunakan sendok berbahan daun pisang.
Meski terkesan ribet, namun ini menjadi ciri khas menu Nasi Penggel. Kepalan-kepalan Nasi Penggel sudah dicampur dengan minyak kelapa membuat cita rasa nikmat tersendiri.
Tidak sulit menemukan menu Nasi Penggel karena daerah asalnya, ada di Dukuh Gunungsari, Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, dikenal sebagai asal muasal penjual Nasi Penggel. ***