Nasi Grombyang Pemalang Bikin Lidah Makin Bergoyang, Penasaran Rasanya? Yuk Cicipi Kelezatannya.....

10 Desember 2021, 07:42 WIB
Nasi Grombyang /WNC/indonesia.go.id

WNC - PEMALANG - Kuliner di Indonesia memiliki cita rasa khas sendiri.Kelezatan dan kenikmatan menu-menu Nusantara banyak diburu para penikmat kuliner.

Salah satunya adalah Nasi Grombyang Pemalang. Jangan lewatkan kuliner jika Anda ke Pemalang. Makanan khas dari Pemalang, Jawa Tengah itu mirip rawon atau soto.

Kuliner yang memiliki kaya kuah ini memang menjadi makanan yang populerdi Pemalang.

Seperti dikutip WNC dari indonesia.go.id, nasi grombyang lebih mengandalkan daging kerbau dan kuah sebagai elemen utamanya.

Baca Juga: Nasi Liwet Solo, Rasanya Bikin Nagih dan Maunya Nambah Terus, Cobain Yuk

Irisan daging kerbau dan kuah ini kemudian dijadikan satu di sebuah mangkok kecil sebelum disajikan.

Ketika dibawa dengan nampan, kuah yang melimpah seolah-olah akan meluap dari bibir mangkok.

Dari kuah yang bergoyang-goyang sehingga hampir tumpah inilah yang kemudian dilafalkan dalam bahasa lokal dengan istilah grombyang.

Setelah merasakan nasi grombyang memang akan membayangkan sensasi daging kerbau yang empuk dan lembut di lidah.

Bagi pecinta kuliner tentu mengetahui bahwa daging kerbau sangat jarang ditemui di sajian kuliner Nusantara.

Padahal, daging kerbau dikenal sangat gurih bila dimasak benar dan dengan bumbu rahasia, maka akan menghasilkan daging yang empuk.

Banyak orang menghindari menggunakan daging kerbau sebagai lauk utama, karena bila tak pandai memasaknya akan menjadi keras.

Tidak diketahui secara pasti kapan makanan khas Pemalang ini diciptakan. Tapi menurut penuturan para penduduk asli di Pemalang, nasi grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Kala itu para pedagang berjualan berkeliling kampung.

Penjual nasi grombyang di Pemalang banyak sekali terdapat di pojok alun – alun, pinggir jalan, sekitar terminal, dan lainnya. Dari awal kemunculannya banyak orang langsung menyukai nasi grombyang yang legendaris karena gurih dengan encer.

Porsi yang ditawarkan pada pembeli memang tidak besar sehingga membuat pembeli sangat pas menikmatinya.

Menu Kondang Pemikat Selera

Penjual nasi grombyang memiliki penataan warungnya sangat sederhana. Bangku dan meja kayu panjang khas warung tentu menjadi pemandang utama ketika memasuki ruang dalam. Meski begitu suasananya cukup nyaman dan bersih.

Sebuah pikulan besar pedagang soto atau penganan tradisional di masa lalu, seakan ikut memberi sambutan selamat datang sekaligus menjadi pemikat selera dengan kepulan asapnya yang menebar aroma sedap di udara.

Nasi grombyang disajikan dengan mangkuk kecil. Komposisinya terdiri atas nasi putih, potongan daging kerbau, atau daging sapi, atau daging ayam yang sudah dipotong tipis.

Komponen lainnya ada irisan daun bawang, serta berbagai bumbu rempah yang menyatu pada kuah kaldunya.

Diperhatikan sekilas, menu ini mirip rawon. Boleh jadi lantaran bahan dasar bumbunya juga menggunakan kluwek seperti halnya menu yang sohor di Jawa Timur.

Bedanya kuah nasi grombyang lebih encer dan tidak sepekat rawon. Padu-padan bumbu rempah pada kuah hangat itu begitu gurih memikat.

Sensasinya luar biasa lezat dan segar. Mata yang capek, tenaga yang terkuras langsung sirna. Saat menggigit daging kerbau atau sapi terasa empuk dan matang.


Bila anda kebetulan melintasi daerah Pantura dan ingin singgah untuk mencicipi kelezatan nasi grombyang, bisa mampir di sepanjang Jalan RE Martadinata.

Anda juga bisa berkunjung di lingkungan alun-alun Kota Pemalang.
Akses menuju lokasi ini pun cukup gampang dijangkau karena terletak di pusat Kota Pemalang. ***

 

Editor: Nadhiroh

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler