Wartawati Palestina Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak, Israel Membantah Bertanggungjawab

- 13 Mei 2022, 07:31 WIB
Warga Palestina membawa jenazah reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei.
Warga Palestina membawa jenazah reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei. /Mohamad Torokman/Foto REUTERS/

WNC - JENIN – Wartawati Al Jazeera, Shireen Abu Akleh tewas ditembak di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu, 11 Mei 2022.

Pihak Palestina menuduh tentara Israel yang membantai wartawati asal Palestina tersebut. Namun,  Israel mengatakan korban kemungkinan ditembak warga Palestina dalam bentrokan dengan tentara.

Seorang pejabat Palestina mengatakan Shireen Abu Akleh telah "dibunuh" pasukan Israel ketika meliput penggerebekan di Jenin.

Militer Israel telah mengintensifkan penyerbuan ke kota itu dalam beberapa pekan terakhir ketika kekerasan meningkat.

Baca Juga: Banyak Menuai Kritik, Kalangan Politisi di DPR pun mulai ‘Cuci Tangan’ terkait Pengadaan Gorden Rp43,5M

Kementerian kesehatan Palestina memastikan kematian Abu Akleh dan mengatakan wartawan Ali Samodi juga mengalami luka-luka.

Sementara militer Israel mengatakan pasukannya balas menembak setelah dihujani "tembakan masif" di Jenin.

Dikutip WNC dari REUTERS, Israel menyebut "ada kemungkinan, kedua reporter terkena tembakan warga Palestina bersenjata".

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun angkat bicara terkait insiden ini. Ia mengatakan, otoritas Israel "bertanggung jawab penuh" atas kematian wartawati veteran terebut.

Baca Juga: Pemuda Papua Laporkan Politikus PDIP Ruhut Sitompul ke Polisi, Diduga Unggah Foto Anies Baswedan Pakai Koteka

"Kami tidak sudi melakukan investigasi gabungan dengan otoritas pendudukan Israel. Sebab mereka melakukan kejahatan dan karena kami tidak percaya pada mereka," kata Abbas saat upacara resmi mengenang Abu Akleh di Ramallah, Kamis.

Dia menyebut Otoritas Palestina (PA) "akan segera ke Mahkamah Pidana Internasional untuk mengejar para pelakunya".

Pihak Israel sendiri sedang melakukan investigasi untuk mencari siapa pembunuh perempuan kelahiran Yerusalem tersebut.

Mereka berpendapat bahwa seorang pria bersenjata Palestina kemungkinan melepaskan tembakan brutal saat penggerebekan di Jenin, Tepi Barat.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x