Komisi Perlindungan Jurnalis Menyebut Sedikitnya Tujuh Wartawan Gugur saat Meliput Perang Rusia - Ukraina

- 3 Mei 2022, 08:56 WIB
Foto Ilustrasi ; Seorang penduduk dievakuasi dari sebuah desa dekat Kharkiv pada 2 Mei 2022, setelah pasukan Ukraina merebut kembali daerah tersebut.
Foto Ilustrasi ; Seorang penduduk dievakuasi dari sebuah desa dekat Kharkiv pada 2 Mei 2022, setelah pasukan Ukraina merebut kembali daerah tersebut. /Ricardo Moraes/Reuters/

WNC – NEW YORK - Organisasi perlindungan wartawan ‘Commitee to Protect Journalists (CPJ)’ memastikan sedikitnya tujuh jurnalis gugur saat meliput perang di Ukraina.

Dikutip WNC dari Reuters, Komite yang bermarkas di New Yor itu mengatakan masih menyelidiki apakah ada jurnalis-jurnalis lain yang terbunuh karena tugas mereka.

Reporters Without Borders, yang berbasis di Paris, menyebutkan telah mencatat sejumlah serangan langsung yang menargetkan jurnalis --yang memakai pita lengan bertuliskan "Pers"-- di Ukraina.

Sementara itu dikutip dari cpj.org, ancaman terhadap jurnalis yang meliput perang ditengarai meningkat akhir-akhir ini.

Baca Juga: Jalur Puncak Bogor Diprediksi Padat Seiring Peningkatan Kunjungan Wisata pada Lebaran Kedua

Dalam kasus lain, CPJ telah mendokumentasikan banyak penahanan, penggeledahan media, penutupan, dan penerapan undang-undang baru yang represif terhadap jurnalis independen Rusia.

Baru-baru ini, produser RFE/RL Vira Hyrych tewas ketika penembakan Rusia menghantam gedung apartemennya di Kyiv pada 28 April.

Saat Moskow mengintensifkan serangannya terhadap Ukraina, Kremlin terus memperketat kendalinya atas bagaimana perang dilaporkan di dalam Rusia.

Baca Juga: Kebebasan Pers Terancam! 293 Jurnalis Dipenjara, 24 Gugur saat Liputan dan 18 Tewas Misterius Sepanjang 2021

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x