Zelenskiy Desak PBB Cabut Hak Veto Rusia menyusul Invasinya di Ukraina Menjurus ke 'Genosida'

- 28 Februari 2022, 18:34 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy./
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy./ /Instagram @zelenskiy_official

WNC- KIEV –  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak dunia untuk menghapus hak veto Rusia di Dewan Keamanan PBB. Zelenskiy menilai tindakan Rusia di Ukraina sudah mengarah ke "genosida" (pemusnahan massal terhadap etnik).

"Ini merupakan teror. Mereka mengebom kota-kota Ukraina kami. Mereka akan membunuh anak-anak kami secara halus," kata Zelenskiy dalam pesan video singkat, dilansir WNC dari Reuters melalui Antara, Minggu 27 Februari 2022.

Diketahui, Hak veto adalah hak istimewa yang dimiliki lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB (United Nations Security Council).

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Sebut Usulan Penundaan Pemilu sebagai Pembangkangan Konstitusi

Dewan Keamanan ini merupakan Badan utama PBB yang diberi mandat menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Berdasarkan Piagam PBB Tahun 1945, Kelima negara yang menduduki kursi keanggotaan tetap Dewan Keamanan PBB tersebut yakni China, Perancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Sebagai pemegang hak Veto, Volodymyr Zelenskiy berpendapat mestinya rusia tidak menyerang Ukraina. Dia meminta dunia menyerukan pencabutan Hak Veto yang dimiliki Moskow.

Baca Juga: 62 Ribu Tanaman Ganja Seberat 40 Ton Lebih di Aceh Langsung Dibakar Petugas di Lokasi Penemuan

"Karena tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida. Ini adalah kejahatan dan harus dihancurkan," kata dia, menambahkan.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x