AS dan Negara Sekutu mulai Berlakukan Sanksi terhadap Putin dan Para Pemimpin di Rusia

WNC - WASHINGTON – Ivasi Rusia ke Ukraina, kata Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, beberapa waktu lalu, akan dibayar mahal.

Amerika Serikat pun mulai memberlakukan sanksi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov.

Pemberian sanksi tersebut diumumkan pemerintah AS, melalui Menteri Keuangan Janet Yellen, dan efektif diberlakukan pada Jumat, 25 Februari 2022.

"Kami bersatu dengan sekutu internasional untuk memastikan Rusia membayar harga ekonomi dan diplomatik yang amat mahal untuk invasi lebih lanjut ke Ukraina," kata Janet Yellen dalam pernyataan yang dikutip WNC dari Reuters melalui Antara.

Baca Juga: Satu dari 3 Pelaku Perkosaan Mahasiswi OKU Ditembak, Polisi Menyita Laptop yang Dirampok dari Korban

Jika perlu, kata Menteri Keuangan, AS siap membebankan biaya lebih lanjut pada Rusia atas perilaku yang mengerikan di panggung dunia.

Departemen Keuangan itu juga akan memberlakukan "sanksi pemblokiran penuh" pada Dana Investasi Langsung Rusia milik negara, kata juru bicara Gedung Putih dalam sebuah cuitan pada Jumat.

Dana tersebut adalah entitas keuangan yang berfungsi sebagai dana kekayaan negara dan dirancang untuk menarik modal ke sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi.***