Tujuh Tentara Penjagaan PBB Pembawa Logistik Tewas Menghantam Bom, 3 Lainnya Luka Parah

- 9 Desember 2021, 09:42 WIB
7 tentara penjagaan tewas, sementara 3 orang lainnya mengalami luka parah akibat menghantam bom rakitan.
7 tentara penjagaan tewas, sementara 3 orang lainnya mengalami luka parah akibat menghantam bom rakitan. /Antara / Antaranews.com/


WNC - BAMAKO - Tujuh tentara penjaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas atas ledakan di Mali pada Rabu 8 Desember 2021.

Selain korban tewas, 3 tentara juga mengalami luka parah.Hal ini diungkapkan misi PBB di negara itu melalui jejaring media sosial Twitter.

Insiden mengenaskan tersebut, terjadi ketika iring-iringan kendaraan membawa logistik misi PBB di Mali menghantam sebuah bom rakitan.

Bom tersebut, berada diantara kota Douentza and Sevare, merupakan kawasan kelompok-kelompok jaringan Al Qaida dan ISIS beroperasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Tiga Daerah di Jawa Tengah Ini Genjot Vaksinasi dalam Dua Minggu Selesai

Tidak ada kelompok menyatakan bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan terhadap konvoi tersebut, kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.

"Beliau mendesak pihak berwenang Mali melakukan segala upaya dalam mencari para pelaku serangan tersebut agar mereka segera bisa diadili," kata Dujarric.

Mali, salah satu negara terbesar dan termiskin di Afrika, sedang bergulat menangani pemberontakan sebuah kelompok radikal.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah