Pemerintah Iran dan Amerika Serikat akan Memulai Perundingan Perjanjian Nuklir, Kamis Besok

- 8 Desember 2021, 13:15 WIB
Dokumentasi - Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019).
Dokumentasi - Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). /(ANTARA FOTO/West Asian News Agency via REUTERS/wsj.)

WNC-DUBAI – Iran dan Amerika Serikat sepakat melanjutkan perundingan tak langsung upaya menyelamatkan perjanjian nuklir Iran 2015, di Wina, Austria, Kamis, 9 Desember 2021

Demikian menurut laporan Kepala Tim perunding Iran Ali Bagheri Kani, melalui Kantor Berita Iran, Selasa lalu.

"Kami akan melanjutkan perundingan pada Kamis . Menunggu langkah-langkah nyata dari Barat," kata Ali Bagheri Kani, dikutip kantor berita ISNA saat ia berkunjung ke Moskow.

Kantor berita Tasnim sebelumnya menyebutkan, Bagheri Kani telah menentukan tanggal melanjutkan perundingan setelah ia mengontak koordinator Uni Eropa, Enrique Mora.

Baca Juga: Kapal Perang Asing Melintas di Selat Taiwan, Militer China Panik dan Menguntit Pergerakan Amerika

Dikutip WNC melalui Antara, pada Jumat, 3 Desember lalu, perundingan terhenti setelah para pejabat Eropa menyatakan kecewa terhadap begitu banyak tuntutan yang diajukan pemerintah Iran yang baru.

Putaran ketujuh perundingan di Wina tersebut merupakan pertama kalinya diikuti delegasi kiriman Presiden Iran Ebrahim Raisi --yang anti Barat.

Rangkaian perundingan digelar dengan tujuan menghidupkan kembali perjanjian. Di bawah kesepakatan itu, Iran diharuskan membatasi program nuklirnya sebagai imbalan atas pelonggaran sanksi ekonomi bagi negara tersebut.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x