Kajian Al Maun 10 Hari terakhir Ramadhan, Rektor UMS Ajak Karyawan Outsourcing Selalu Bersyukur

- 25 April 2022, 20:17 WIB
Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan meterai kajian Al Maun pada 10 hari terakhir Ramadhan
Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan meterai kajian Al Maun pada 10 hari terakhir Ramadhan /Humas UMS

WNC-SUKOHARJO- Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Sofyan Anif M.Si, berharap agar semua karyawan outsourcing UMS untuk selalu bersyukur, tanpa harus mengeluh dengan pendapatan.

Hal itu disampaikan Rektor saat menjadi pembicara kajian Al Maun yang digelar Lembaga Pengembangan Pondok, Al Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS di masjid Hj Sudalmiyah Rais, Senin 25 April 2022.

"Rasa syukur diimbangi dengan selalu meningkatkan ibadah agar dipermudah rezekinya oleh Allah. Jadikan UMS sebagai ladang amal ibadah, agar tidak hanya sebagai bekerja namun juga ibadah, apalagi ini bulan Ramadhan," kata Rektor.

Baca Juga: Tips Mudik Sehat Bagi Penderita Penyakit Jantung, Salah Satunya Hindari Stres

Ditengah-tengah kajian yang digelar pada 10 hari terakhir Ramadhan ini, Rektor mencoba memberikan warna baru dalam penyampaian materi, yakni dengan tebak-tebakan.

Tebak-tebakan seputar pengetahuan tentang Muhammadiyah, dengan harapan agar warga UMS rasa memilikinya terhadap persyarikatan makin bertambah.

Seperti mengingatkan nama-nama pimpinan Muhammadiyah, hingga mengenai perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlokasi di UMS.

Baca Juga: Ketentuan Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan DKI Jakarta Ditiadakan saat Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Kajian selepas duhur tersebut merupakan salah satu pemikiran KH. Ahmad Dahlan yang melandasi etos sosialnya ialah, Al Qur’an surat Al Maun.

Surat Al Ma’un hasil pemikiran Kiai Ahmad Dahlan ini menjadi ide penggerak organisasi Muhammadiyah selama bertahun-tahun hingga sekarang..

Pengajian Al Maun sendiri diprakarsai oleh Drs. Najamuddin Zuhdi, MA saat menyaksikan banyak dosen dan karyawan UMS yang pulang membawa bingkisan lebaran, sementara tenaga outsourcing hanya bisa melihat.

Baca Juga: WNA Kanada Bikin Video Porno di Bali, Imigrasi Sita Paspor dan Imbau Pelaku Menyerahkan Diri

Karena itu, Najamuddin mempunyai ide untuk memberikan hal serupa dengan berkonsultasi ke Rektor UMS, kala itu dijabat Prof. Bambang Setiaji. Bahkan, pemberian bingkisan itu bukan hanya pada tiap Ramadhan, namun setiap bulan.

Dan pada saat itulah LPPIK membentuk Pengajian Al Ma’un sebagai sarana pembinaan (pengajian) sekaligus untuk menyalurakan bingkisan sembako bagi anggota pengajian Al Maun.

Dalam kajian ini, Rektor juga mengajak untuk semua karyawan outsourcing agar bisa ikut menggembirakan muktamar ke 48 yang diselenggarakan pada tanggal 18-20 November 2022 mendatang.

Baca Juga: Diawali Kirab Gunungan Tahu, Gebyar Bazar Lebaran di Samping Pospam Kartasura Dibuka Kapolres Sukoharjo

Muktamar ke 48 akan berpusat di kampus UMS. Selain itu Rektor menambahkan, sebagai bentuk syiar Muktamar, akan dibagikan seragam batik kepada seluruh jamaah Al Maun.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah