Sudah Pernah Melihat Kambing Hutan ? Inilah Habitat Hewan Sebesar Anak Kerbau dari Lereng Terjal di Sumatera

- 21 November 2021, 07:46 WIB
Seekor anak kambing hutan sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) di kandang kantor KPH Model Unit XXII , Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Th 2016. Foto: KPH Bukit Barisan/indonesia.go.id
Seekor anak kambing hutan sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) di kandang kantor KPH Model Unit XXII , Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Th 2016. Foto: KPH Bukit Barisan/indonesia.go.id /indonesia.go.id

WNC-SUMATERA- Kambing peliharaan di Indonesia, biasa kita lihat di perkampungan. Tetapi kambing hutan, mungkin hanya ada di kawasan Hutan Sumatera. Itupun sangat langka.

Kambing hutan Sumatra, hidup di ketinggian 2000 meter hingga 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Habitatnya berupa hutan primer dan hutan sekunder di dekat pegunungan atau kawasan bukit kapur.

Salah satunya di Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra. Kawasan ini kaya keanekaragaman hayati berkategori langka dan dilindungi, termasuk kambing hutan Sumatra atau nama latinnya Capricornis sumatraensis.

Dilansir WNC dari Situs indonesia.go.id, satwa ini dikenal juga dengan nama Sumatran Serow dan menjadi hewan endemik Sumatra. Ia adalah satu dari enam jenis kambing hutan yang ada di Asia bagian timur.

Tidak seperti kambing umumnya, ia memiliki ciri fisik lebih kekar. Tubuhnya tertutup bulu lebat dan kasar dengan warna hitam keabuan, sekilas mirip anak kerbau. Moncongnya juga mirip moncong kerbau.

Tanduknya ramping, pendek dan lurus ke belakang seperti tanduk antelop dengan panjang rata-rata 12 hingga 16 sentimeter (cm). Berat badannya antara 50-140 kilogram dengan panjang antara 140-180 cm. Saat dewasa, tingginya bisa mencapai 85-94 cm.

Baca Juga: Uniknya Danau Air Tawar Sitonda, Lebih Asin dari Lautan Dipercaya Sebagai Air Mata Penyesalan Raja Tambora

Satwa ini pemalu dan soliter atau suka menyendiri, terlebih si pejantan. Kambing hutan mengeluarkan kotoran dan air seni untuk menandai wilayahnya. Ia aktif mencari betina saat musim kawin, Oktober dan November. Masa kehamilan berlangsung tujuh bulan dengan jumlah kelahiran satu ekor anak.

Umur maksimum hewan langka ini berkisar 20 hingga 22 tahun. Kendati lebih banyak menghabiskan waktu di daratan, kambing hutan merupakan perenang ulung. Uniknya, kambing ini juga dikenal  tangkas memanjat lereng terjal yang biasanya dicapai manusia dengan bantuan tali.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah