Seekor Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA, Hewan Buas ini Dilaporkan Menerkam Kambing Warga

- 11 November 2021, 05:44 WIB
Ilustrasi Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) (Foto doc. Instagramm @BBKSDA_Riau)
Ilustrasi Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) (Foto doc. Instagramm @BBKSDA_Riau) /Instagram @BBKSDA_Riau/Instagramm @BBKSDA_Riau

WNC-BANDA ACEH – Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae), masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Tim BKSDA Kabupaten Aceh Selatan memasang perangkap, setelah mendapat laporan masyarakat terkait banyaknya hewan ternak dimangsa hewan buas.

"Harimau masuk perangkap kita dan sekarang sudah dibawa ke Unit Respons Konservasi atau CRU Trumon guna pemeriksaan dan perawatan," Kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh Hadi Sofyan, di Aceh Selatan, Rabu, 10 November 2021.

Hingga berita ini diturunkan, satwa dilindungi tersebut sudah dievakuasi ke Balai Konservasi BKSDA setempat, menunggu tim dokter hewan guna memeriksa kondisi kesehatan serta memastikan usia dari  harimau tersebut.

Hady Sofyan mengatakan, harimau sumatra itu masuk perangkap yang dipasang di Desa Gunung Kapur, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, beberapa hari lalu.

Baca Juga: Remaja 12 Tahun Tewas Diterkam Harimau, Jasad Korban Ditemukan 60 Meter dari Lokasi

Dikutip WNC dari Kantor Berita Antara, BKSDA memasang perangkap untuk merespons keresahan masyarakat terhadap satwa dilindungi tersebut. Harimau tersebut dilaporkan menerkam kambing ternak masyarakat.

Menurut Sofyan Hadi, harimau juga sering menampakkan diri di perkebunan warga di Aceh Selatan dalam rentang waktu sebulan terakhir. Bahkan ada laporan ternak kambing warga dimangsa harimau.

Baca Juga: Ketahuan Menjual Kulit Harimau, Dua Orang Dicokok Petugas Tim Gabungan

Keuchik (kepala desa) Gunong Kapur Suhaili mengakui ada harimau masuk perangkap. Selain itu, kehadiran harimau terlihat di perkebunan masyarakat di wilayah tersebut

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah