Adu Domba, Denotasi Seni Tradisi Khas Garut Mendongkrak Harga Kambing Ratusan Juta Rupiah

- 27 Oktober 2021, 06:06 WIB
Pentas seni tradisi 'adu ddomba' di Desa Ngamplang, Kabupaten Garut (Foto : Jatengprov.go.id)
Pentas seni tradisi 'adu ddomba' di Desa Ngamplang, Kabupaten Garut (Foto : Jatengprov.go.id) /Hidayat Ayatullah/

WNC-GARUT -Adu domba dalam kiasan (konotasi), merupakan upaya memecah belah melalui provokasi atau hasutan. Tetapi di Jawa Barat, Adu domba bermakna denotasi sebagai sebuah tradisi. Atraksi adu domba ini, biasa digelar rutin pada bulan Juni, Agustus dan Desember, di Desa Ngamplang, Cangkuang dan Ranca Bango Kabupaten Garut.

Acara pertarungan domba Garut, diiringi berbagai atraksi musik kesenian tradisional, menggunakan sound system besar dan dihadiri masyarakat pecinta ketangkasan adu domba Garut dari berbagai penjuru daerah hingga di luar Garut.

Dikutip WNNC dari situs Jabarprov.go.id, sejarah domba Garut berawal dari pemerintahan Bupati Suryakanta Legawa sekitar tahun 1815-1829. Beliau sering berkunjung ke teman seperguruannya, Haji Saleh yang mempunyai banyak domba.

Baca Juga: Cinta Suci Sulasih dan Sulandono dalam Tarian Mistis Sintren yang Semakin Jarang Dipentaskan

Salah satu domba (si Lenjang), diminta bupati untuk dikawinkan dengan si Dewa, domba yang ada di Pendopo kabupten. Dari perkawinan tersebut lahirlah Si Toblo dan beranak-pinak hingga menghasilkan keturunan domba Garut sampai saat sekarang.

Domba Garut mempunyai karakteristik khas dari domba-domba daerah luar Garut. Fisik yang kekar dengan berat sekitar 60-80 Kg, tanduk baplang, warna bulu kebanyakan putih dan telinga ngagiri. menjadi salah satu cirri dominan dari domba-domba yang ada. 

Baca Juga: Berwisata di Atas Selokan, Inilah Kreativitas Para Pemuda Kampung Mrican Menjaring Kunjungan Wisatawan

Bagi masyarakat Garut, seni adu domba adalah tradisi, sekaligus budaya mendarah daging dan turun menurun di masyarakat. Selain ajang uji nyali domba, tradisi ini menjadi sarana menaikan pamor kelas, sekaligus rating nilai jual domba milik peternak. Konon, domba juara di Garut, harganya bisa ratusan juta bahkan milliar.

Domba Garut memang khas Indonesia, tumbuh dan berkembang di Kabupaten Garut. Domba Garut memiliki ciri khas berupa ekor yang tebal serta tanduk yang besar, sebagai senjata utama. Kemudian badannya bersih dengan keempat kaki terilihat sehat dan kuat.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah