Alexis Saelemaekers juga membuang peluang untuk Milan pada menit ke-10. Bola tembakannya dari jarak dekat masih bisa dibendung kiper Consigli.
Milan berhasil memecah kebuntuan tujuh menit berselang. Sebuah umpan silang Leao sukses disambar Giroud, membuat bola meluncur melewat bek lawan dan sela-sela kaki kiper. Tim tamu memimpin 1-0.
Pada menit ke-23, kemelut terjadi di mulut gawang Sassuolo setelah bola tembakan Saelemaekers ditepis kiper. Bola liar kemudian disambar pemain Milan, tetapi Consigli masih bisa menghalaunya.
Milan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-32. Lewat tendangan Giroud setelah Leao merebut bola dari bek lawan di kotak penalti dan melepaskan umpan ke penyerang Prancis itu.
Baca Juga: Emak-emak Mengeluh, Harga Minyak Goreng Kemasan di Solo Raya Masih Tinggi
Rafael Leao kembali menciptakan assist gol ketiga Milan pada menit ke-36 melalui sepakan Kessie. Gol tersebut sekaligus mengantarkan AC Milan unggul 3-0 atas Sassuolo pada babak pertama.
Selepas jeda, Milan bermain lebih rileks. Sementara itu, Sassuolo yang tampil lebih agresif dengan menciptakan dua peluang di 10 menit pertama babak kedua.
Rossoneri sempat menambah gol keempat pada menit ke-78 lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic. Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena berbau offside.
Tidak ada gol tambahan sampai wasit menyudahi pertandingan. Milan sukses menutupnya dengan kemenangan 3-0 dan mengakhiri musim sebagai juara. ***