Network
WNC - SOLO – Larangan dan pembukaan kembali ekspor CPO tak menggoyahkan harga minyak goreng kemasan di pasaran.
“Tidak ada pengaruhnya mas. Di pasar maupun swalayan harga minyak goreng kemasan rata-rata masih sama, Rp25 Ribu per liter,” ujar Yani, di Pasar Kota Wonogiri, Senin, 23 Mei 2022.
Masih tingginya harga tersebut terutama terjadi pada minyak kemasan premium. Dilansir WNC dari ANTARA, kondisi tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah kawasan Solo Raya, Jawa Tengah.
Partini, salah satu pedagang sembako di Kelurahan Pulisen, Kabupaten Boyolali, mengatakan saat ini harga minyak goreng kemasan premium masih sama seperti saat terjadi kelangkaan.
Baca Juga: Garuda Muda Raih Perunggu Usai Adu Penalti Lawan Malaysia di SEA Games 2021, Ketum PSSI Ikut Tegang
"Masih di kisaran Rp25.000/liter. Itu untuk merek Hemart dan Fortune. Harga minyak kemasan yang paling murah," tutur Partini, Minggu, 22 Mei 2022.
Ia mengatakan sejak kenaikan beberapa bulan lalu sejauh ini harganya masih tetap tinggi. Meski masih tergolong mahal, ia tetap menjual minyak kemasan karena peminatnya masih cukup banyak.
"Ya masih jual tapi stok saya kurangi, biasanya ibu rumah tangga lebih pilih beli minyak goreng kemasan premium daripada yang curah," katanya.
Pedagang lain di Solo, Surati mengatakan sejauh ini harga minyak goreng kemasan premium masih di kisaran Rp24.000-25.000/liter. Menurut dia sejauh ini tidak ada kenaikan maupun penurunan harga.
