Gara-gara Omicron, Lalu Zohri dan kawan-kawan Batal Tampil di Kazakhstan

- 16 Januari 2022, 15:42 WIB
Perjuangan Zohri dan Alvin di Olimpiade Tokyo 2020 Diapresiasi Ketum PB Pasi
Perjuangan Zohri dan Alvin di Olimpiade Tokyo 2020 Diapresiasi Ketum PB Pasi /Foto : Humas PB PASI/

WNC, Jakarta - Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron memaksa panitia Kejuaraan Atletik Indoor Asia di Nur Sultan, Kazakhtan menunda penyelenggaraan hingga tahun depan.

Dengan penundaan ini, otomatis membuat Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan batal bertolak ke Kazakhstan.

Melalui akun resmi Instagram, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengumumkan penundaan 9th Asian Indoor Athletics Championships.

Event yang seharusnya bergulir di Nur Sultan pada 11-13 Februari 2022 itu harus ditunda hingga Februari 2023.

Baca Juga: Indahnya Telaga Madirda di Lereng Gunung Lawu, yang Namanya Disebut dalam Dongeng Pewayangan

Penundaan ini menjadi yang kedua setelah event yang awalnya dijadwalkan pada 12 - 13 Februari 2021 di Hangzhou, China itu harus dipindah ke Kazakhstan pada 2022.

"Setelah melalui pertimbangan yang berat dan penuh sesal, kami menunda Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 yang berlangsung di Nur Sultan, Kazakhstan," demikian pengumuman PB PASI melalui Instagram.

Ajang 9th Asian Indoor Athletics Championships sebenarnya merupakan agenda pertama PB PASI dalam kalender tahun 2022.

Baca Juga: Makan Korban. Derbi Panas Real Betis vs Sevilla Ditunda, Setelah Kepala Joan Jordan Dilempar Suporter

Semula dalam ajang tersebut, Indonesia berencana menurunkan tujuh atlet terbaik.

Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Barik Abrar, Sapwaturrahman, Tyas Murtiningsih, Sri Maya Sari, Maria Natalia Londa dan Emilia Nova.

Zohri rencananya turun pada nomor lari jarak pendek 60m putra, sementara Tyas Murtiningsih pada 60m putri.

Baca Juga: Jangan Sembrono, Kulit Ternyata Juga Butuh Perhatian. Berikut Tips agar Kulit Tetap Sehat

Pada nomor lompat jauh, ada nama Barik Abrar dan Sapwaturrahman pada sektor putra, serta Maria Natalia Londa di sektor putri. Sisanya, Sri Maya Sari pada nomor lari 400m putri dan Emilia Nova turun pada nomor 60m lari gawang putri.

Namun, atlet Indonesia tampaknya harus lebih bersabar untuk kembali berlaga dalam kompetisi internasional.

Berdasarkan kalender PB PASI, ajang internasional terdekat setelah batalnya Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022 adalah Asian Youth Athletics Championships di Muscat, Oman, pada 4-5 Maret.

Baca Juga: Serangan Harimau Sumatera Bikin Resah, Tim BKSDA Bengkulu Siapkan Meriam Khusus

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI Tigor Tanjung sebelumnya berharap tahun 2022 akan lebih baik, khususnya terkait pandemi COVID-19.

Indonesia bakal menghadapi ajang besar, termasuk dua multievent yang menjadi tujuan utama pada tahun ini, yakni SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei, dan Asian Games Hangzhou 2022, China, 10-25 September.

Sebelum dua pesta olahraga tersebut, PASI berencana mengirim atlet ke berbagai single event untuk mematangkan persiapan.

Selain dua multievent, atlet Indonesia juga bakal mengikuti sejumlah ajang besar lainnya. Termasuk Kejuaran Atletik Dunia, baik senior maupun remaja.

"Tapi kalau untuk kejuaraan dunia itu semuanya harus melalui kualifikasi. Semoga ada atlet kita yang lolos," ujar Tigor seperti dikutip dari Antara pada Minggu 16 Januari 2022.

Hal ini menurut Tigor berbeda dengan Kejuaraan Asia yang tanpa kualifikasi, yang artinya semua bisa ikut.

"Kalau di Kejuaraan Asia, tidak ada kualifikasi. Sehingga kita bisa ikut, dan semuanya memang harus ditargetkan, dan puncaknya itu pada September yakni Asian Games Hangzhou," pungkas Tigor. ***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah