WNC-JAKARTA- Beberapa hari terakhir, Partai Amanat Nasional (PAN) menghiasi berbagai pemberitaan media massa terkait dinamika menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Sejumlah nama tokoh nasional hilir mudik menjadi bahan pembicaraan, diantaranya tentang nama calon Presiden dan Wakil Presiden yang bakal diusung.
Setelah isu Zulkifli Hasan sang Ketum PAN akan berpasangan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, terbaru muncul nama Ganjar Pranowo yang dikabarkan didukung kader PAN daerah.
Baca Juga: 2 Tahun Kasus Pencabulan Anak Bawah Umur di Sragen Tak Tuntas, Ayah Korban Datangi DSKS
Disisi lain, hingga saat ini DPP PAN sendiri belum bersikap akan memberikan dukungan kepada siapa dalam Pilpres 2024, meski beberapa waktu lalu Ketum PAN, Ketum Golkar, dan Ketum PPP bertemu.
Pengamat Sosial dan Politik (Sospol) dari CNI yang juga kader PAN, Heru Cipto Nugroho menilai, PAN akan ditinggal pendukung jika tidak cermat dalam menentukan nama Capres dan Cawapres yang akan didukung.
"Ada isu di daerah, PAN, Golkar, dan PPP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir. Itu isu mengandung jebakan batman," kata Heru di Jakarta melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis 26 Mei 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Samurai Bioskop Trans TV, Mantan Tentara Amerika jadi Anggota Samurai
Menurutnya, jika PAN ingin menjadi besar dengan target tiga besar, maka harus mencari kandidat yang searah dengan tarikan nafas kader di daerah dan tentu masuk tiga besar survey.