Dinas Peternakan Boyolali Sebut 15 Sapi asal Pracimantoro Terjangkit PMK, Pemkab Wonogiri Tutup Pasar Hewan

- 23 Mei 2022, 19:24 WIB
Foto Ilustrasi Situasi Pasar Sapi Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Foto Ilustrasi Situasi Pasar Sapi Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. /Facebook @ Pasar Sapi Pracimantoro

WNC - BOYOLALI – Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyebut 15 ekor sapi milik seorang peternak di Desa Singosari Kecamatan Mojosongo dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sapi-sapi tersebut kabarnya berasal dari Pasar Hewan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang dibeli awal Mei 2022 lalu.

Pihak Pemkab Wonogiri sendiri resmi menutup semua pasar hewan di kabupaten tersebut selama dua pekan, mulai Selasa, 24 Mei 2022.

Kebijakan itu diambil Bupati Joko Sutopo menyusul ditemukannya kasus 13 ekor sapi terinfeksi PMK.

Baca Juga: Banjir Rob Setinggi 2 Meter Rendam Pesisir Kota Semarang, Ratusan Warga Beraktivitas di Tengah Genangan

"Kami sudah membentuk tim untuk menginvestigasi ternak," kata Jekek dikutip WNC dari Suara Merdeka.

Kasus infeksi PMK tersebut ditemukan Dinas Peternakan setempat saat menggelar pemeriksaan ternak di Pasar Hewan Pracimantoro, Senin, 23 Mei 2022.

Sapi-sapi tersebut diperkirakan datang dari luar daerah, bukan hasil peliharaan peternak lokal.

"Setelah diinvestigasi, sapi-sapi tersebut dari Magetan ada empat ekor, dari Donorojo (Pacitan) ada satu ekor dan dari Boyolali ada delapan ekor, sehingga jumlahnya 13 ekor," ujarnya

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA Suara Merdeka Solo


Tags

Terkait

Terkini

x