Cegah PMK Meluas, Pemprov Jateng Bakal Terapkan Karantina Hewan Ternak dari Luar Daerah

- 13 Mei 2022, 17:41 WIB
peternakan sapi
peternakan sapi /Pixabay/ Photorama

WNC-SEMARANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengimbau agar peternak di Jateng tidak panik terhadap adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak saat ini.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, masyarakat tetap perlu melaporkan, apabila ada indikasi penyakit yang terdapat pada bagian mulut dan kuku hewan ternak. Apalagi kalau hewan ternak tersebut baru dibeli dari luar wilayah Jateng.

“Kalau bisa, sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dulu, diperiksa dulu kesehatannya bagaimana. Kalau memang terjangkit ya ayo kita jaga bersama, supaya tidak ada penularan,” kata Gus Yasin, sapaan wagub usai rapat paripurna di DPRD Jateng, Jum'at 13 Mei 2022, dikutip dari Kominfo Jateng.

Baca Juga: Mantap, Medali Emas SEA Games Vietnam Kembali Diraih Tim Rowing Indonesia

Ditambahkan, menjelang Iduladha tahun ini, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Baginya, hal itu diperlukan agar bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Apalagi, lanjut dia, saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi. Maka langkah antisipasi memang perlu ditingkatkan, salah satunya, mengetatkan pengamanan di timbangan ternak yang terletak di perbatasan.

“Kami akan galakkan melihat RPH untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kita ketatkan lagi,” tandasnya.

Baca Juga: Sepur Kelinci Tak Memenuhi Syarat Jaminan Keselamatan, Begini Penjelasan Satlantas Polres Sukoharjo

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait penanganan PMK. Sampai saat ini terdapat empat daerah yang terdeteksi PMK, yakni di Boyolali, Rembang, Banjarnegara, Wonosobo.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kominfo Jateng


Tags

Terkait

Terkini

x