Korban Tewas Kecelakaan Maut di Papua Barat Bertambah jadi 18 Orang, Kebanyakan Pekerja Tambang asal NTT

- 13 April 2022, 19:27 WIB
Tim Basarnas Manokwari sedang mengevakuasi korban kecelakaan truk maut di Papua Barat, Rabu, 13 April 2022./
Tim Basarnas Manokwari sedang mengevakuasi korban kecelakaan truk maut di Papua Barat, Rabu, 13 April 2022./ /Basarnas Manokwari

WNC – KUPANG –  Korban tewas dalam kecelakaan truk di KM 10 Pegunungan Arfak Papua Barat bertambah jadi 18 orang.

Mereka merupakan pekerja tambang, kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rencananya  hendak ke pusat kota.

Ketua Kerukunan Flores, Lembata, Timor, Rote, Alor (Flobamora) Clinton Tallo saat dihubungi dari Kupang menyebut, dalam insiden ini puluhan korban lainnya menderita luka termasuk 10 di antaranya masih kritis.

"Total ada 79 orang yang menumpang truk tersebut saat hendak ke pusat kota," katanya dilansir WNC dari Antara.

Baca Juga: Ngeri! Truk Penambang Emas di Manokwari Kecelakaan, 16 Orang Dikabarkan Tewas, 13 Lainnya Kritis

Saat ini sejumlah korban kecelakaan tersebut nama-namanya sedang dalam pendataan, sehingga rilis soal nama-nama akan disampaikan kemudian.

Namun, kata dia, kini ada sekitar 10 orang yang masih dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif oleh petugas kesehatan di daerah tersebut.

"Untuk nama-nama korban kami masih koordinasi dulu dengan pihak terkait," tutur Clinton Talo.

Ia merinci dari 18 korban tewas itu terdapat 16 orang berasal dari Kabupaten Belu dan Malaka, satu orang dari Amarasi Kabupaten Kupang, satu orang lagi dari kabupaten Sikka.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x