Barang bukti tersebut telah diserahkan ke Laboratorium Forensik untuk dikaji lebih jauh.
"Sampel di dalam itu ada jejak abu, kemudian barang-barang yang ada di dalam semacam kabel, kaca sampel yang diambil. Diserahkan ke Puslabfor nanti segera dan secepat mungkin akan disampaikan hasilnya," tukas Wisnu.
Diberitakan sebelumnya, Pos Polisi (Pospol) Pejompongan depan Bendungan Hilir dibakar sekelompok orang pasca unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin, 11 April 2022 malam. Pembakaran dilakukan tidak lama setelah massa demo membubarkan diri.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Makasar Berujung Ricuh, Polisi Amankan Belasan Pelaku Kerusuhan
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kini tengah memburu pelaku pembakaran dan pelempar bom Molotov ke Pospol Pejompongan, Jakarta Pusat. ***