WNC - MAKASAR – Kericuhan mewarnai hampir di semua aksi unjuk rasa mahasiswa di tanah air 11 April 2022. Dari video beredar di media sosial, aksi paling ricuh terjadi di Makasar, Sulawesi Selatan.
Polisi pun membubarkan paksa dan menangkap belasan terduga perusuh saat mengikuti aksi penolakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana usai rapat koordinasi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin mengatakan, terduga perusuh ditangkap saat terjadi aksi dorong mendorong dan pelemparan batu.
"Dari aksi pendorongan dan saat mereka melempari anggota, kami amankan kurang lebih 10 orang," ujar Nana Sujana, dikutip WNC dari Antara.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Bengkel Motor di Tanjung Priok, Satu Keluarga Dikabarkan Tewas
Jumlah terduga perusuh yang ditangkap tersebut kemungkinan masih bisa bertambah. Sebab, kata Nana, petugas masih terus menyisir di lapangan, karena masih terjadi gejolak aksi mahasiswa berkumpul di area kampus.
Ia menambahkan, kericuhan dalam demo mahasiswa tersebut dipicu oknum kelompok tertentu melempari pagar serta kantor DPRD Sulsel dengan batu.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," katanya kepada wartawan.
Sejauh ini, kondisi di sejumlah titik seperti di wilayah jembatan layang, jalan Urip Sumoharjo dan Andi Pangeran Pettarani, kata Nana, sudah mulai kondusif, arus lalulintas mulai lancar.