WNC – PASAMAN BARAT – Puluhan warga yang terluka akibat gempa di Pasaman Barat dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi. Mereka dikabarkan mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Dilansir WNC dari Antara, korban gempa magnitudo 6,2 itu paling banyak dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Direktur RS Yarsi Simpang Empat, Meri Erliza, mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya ruangan dan tenaga medis. Tetapi pihaknya terus berupaya menangani korban semaksimal mungkin.
Sementara itu Pihak Polda Sumbar melalui akun Instagram resminya juga menginformasikan telah mendirikan tenda darurat di beberapa titik, antara lain di RSUD setempat, Mapolres Pasaman Barat dan di RS Ibnu Sina.
Baca Juga: Bupati Pasaman Barat Menyebut Ratusan Bangunan Rumah Roboh akibat Gempa Magnitudo 6,2
Posko serupa didirikan Pemkab Pasaman Barat di Nagari Kajai Kecamatan Talamau karena merupakan daerah yang amat parah. Bupati sendiri meninjau langsung kondisi di daerah itu.
Diketahui, ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga. Gempa juga merusak ruang pertemuan Balerong di rumah dinas Bupati Pasaman Barat.
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.
Baca Juga: Puluhan Warga Terluka dan Ratusan Rumah Hancur akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat