Network
WNC, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkata Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengadakan pertemuan secara daring dengan Kasal Republik Korea Laksamana Kim Jung-Soo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 20 JAnuari 2022.
Dalam pertemuan dibahas kerja sama berbagai bidang antar angkatan laut kedua negara. Terutama bidang operasi dan latihan, termasuk teknologi kapal selam.
Dijelaskan Kasal bahwa TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korea ke Indonesia.
"TNI AL akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam, termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara," kata Kasal dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antara.
Yang menarik, dalam pertemuan itu Korea juga akan menghibahkan 3 buah kapal korvet untuk TNI AL.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Korea yang berencana untuk menghibahkan tiga kapal perang korvetnya untuk memperkuat TNI AL yang merupakan satuan kapal khusus dari Korea," lanjutnya.
Baca Juga: Dipandang Rawan. Aktifis HAM Ingatkan Para Atlet untuk Jaga Diri di Olimpiade Beijing 2022
Kapal Korvet sendiri adalah salah satu jenis kapal perang yang ukurannya bisa dibilang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kapal Fregat.
Kapal ini umumnya dimasukkan dalam kategori kapal patroli, yang memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbuan dan operasi sergap secara mandiri.
Selain jenis kapal Fregat, kapal Korvet menjadi primadona untuk kalangan Angkatan Laut di beberapa negara. Hal itu karena kemampuan dari kapal ini yang sangat tinggi.
Baca Juga: Mengejutkan! Mensos Sebut Dana Bansos Rp 2,7 Triliun Tertahan di Bank Himbara
Sementara itu, Kasal Korsel mengawali pertemuan tersebut dengan ucapan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami KRI Nanggala beserta awaknya.
Berkaitan dengan hibah kapal korvet Korea ke Indonesia, Korea akan mengirimkan kapal itu ke Indonesia untuk melakukan pelayaran dan kunjungan ke Indonesia.
Kasal Korea berencana datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan kerja pada bulan Februari 2022.
Ia berharap dapat mengunjungi tempat-tempat yang menarik di Indonesia selama kunjungan kerja tersebut.***
