Network
WNC, Jakarta - Penyidikan terhadap kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi dengan tersangka Apif Firmansyah (AF), terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini KPK memanggil 9 saksi terkait kasus yang membelit orang kepercayaan mantan Gubernur jambi, Zumi Zola itu.
"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi untuk tersangka AF," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, pada Selasa 11 Januari 2022.
Ali menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi itu dilakukan di Polda Jambi, Kota Jambi. Dan dalam hal ini para saksi yang dipanggil antara lain anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi Tri Ayu Andira, Sekretaris DPD PAN Kota Jambi/wiraswasta Dewi Julianti, serta Direktur PT Dua Putri Persada Ulfah Hariyani.
Baca Juga: Tok! Nia Ramadhani Dijatuhi Hukuman Penjara 1 Tahun, Kasus Sabu Menyeret Ardie Bakri dan Sopir
Selanjutnya ada juga beberapa pihak wiraswasta, yakni Dedy Kurniawan, Wijayanto, Wisnu Syahputra, Farmawati, Sri Astuti Nengsih, dan Ari Sesar Hidayah selaku sopir.
Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan bahwa Apif Firmansyah merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017 itu.
Apif sendiri dalam kasus ini diduga berperan mengurus fee proyek dari para kontraktor yang mengerjakan berbagai proyek di Provinsi Jambi. Hal ini memungkinkan, karena dia merupakan orang kepercayaan dan representasi dari mantan Gubernur Jambi Zumi Zola.
Baca Juga: Sisi Lain di Balik Indahnya Kedung Pasiraman di Kawasan Hutan Kahyangan Kabupaten Wonogiri
Dijelaskan bahwa saat Zumi terpilih menjadi Gubernur Jambi periode 2016-2021, Apif bahkan dipercaya untuk mengurus semua keperluan Zumi. Di antaranya adalah mengelola kebutuhan dana operasional, dengan meminta sejumlah fee proyek dari para kontraktor yang mengerjakan berbagai proyek di Provinsi Jambi.
