Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Mengusung Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden di 2024

- 21 Desember 2021, 08:45 WIB
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) sebagai narasumber International Conference on Islam and Human Rights (ISIHR) di Jakarta, Jumat (10/12/2021)./PBNU/.
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) sebagai narasumber International Conference on Islam and Human Rights (ISIHR) di Jakarta, Jumat (10/12/2021)./PBNU/. /Antara

WNC – JAKARTA – PBNU tidak akan mengusung calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu 2024.

Itu ditegaskan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Iapun mengajak umat istirahat dan menyatukan kembali polarisasi.

"Saya tidak mau ada capres atau wakil dari PBNU. Mari istrahat dulu, sembuhkan luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi," pesan Gus Yahya, di Jakarta, Minggu, 19 Desember 2021.

Menurut Gus Yahya, yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: Elektabilitas PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo Saat ini Masih Tertinggi Menurut Survey Charta Politika

"Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia," ujar Gus Yahya yang juga kandidat kuat Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021 itu.

Gus Yahya tidak menyangkal adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

"Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok," katanya.

Baca Juga: Usai Cekcok, Anggota TNI dan Isteri Lompat dari Lantai 6 Sebuah Hotel di Kawasan Puncak Bogor

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah