WNC - LUMAJANG - Pembangunan hunian sementara bagi korban erupsi Gunung Semeru, resmi dimulai, Jumat, 17 Desember 2021.
Lokasi relokasi diputuskan di Desa Sumbermujur Candipuro seluas 79,6 hektare dan Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo kurang lebih 8 hektar.
Dimulainya pembangunan ditandai dengan pencangkulan pertama Menkopolhukam RI Mahfud MD.
Agenda ditutup doa yang dipimpin Gus Miftah di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Ini pencangkulan pertama menandai dimulainya pengerjaan pembangunan hunian sementara," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) seperti dikutip WNC portalberita.lumajangkab.go.id
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), yang berisi persetujuan penggunana lahan milik Perhutani seluas 90,98 hektare sesuai SK Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021.
Dengan SK tersebut, artinya pembangunan hunian sementara di lahan milik perhutani bisa dimulai.
Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa konsep pembangunan huntara dibangun di lokasi yang sama dengan hunian tetap (huntap)