Dua Pulau Terluar Indonesia Rawan Diambil Alih Negara Lain, Mahfud MD Ingatkan Pemerintah Tidak Lengah

- 24 November 2021, 13:23 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan tetap menjaga dan jangan lengah agar pulau-pulau terluar Indonesia tidak diambil alih negara lain.
Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan tetap menjaga dan jangan lengah agar pulau-pulau terluar Indonesia tidak diambil alih negara lain. /Antara / Antaranews.com/

WNC - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar pulau-pulau terluar Indonesia jangan sampai lepas dan diambil negara lain.

Isu tersebut tidak polular, dan belum banyak pihak mengetahui. Namun demikian tetap harus dijaga sebagai warga negara Indonesia.

"Semua upaya kita lakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Tanah dan perairan tidak boleh sejengkal pun hilang dari kekuasaan, kedaulatan hukum, dan teritori kita," kata Mahfud di Pulau Sekatung, Rabu, 24 November 2021.

Pemerintah tidak akan lengah, dan tetap menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, dari segala bentuk ancaman.

Mahfud bersama Mendagri Tito Karnavian memastikan kelangsungan penjagaan kedaulatan dari pulau-pulau terluar Indonesia.

Mahfud dan Tito didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali dan Bupati Natuna Wan Siswandi.

Bangsa Indonesia harus bangga dan menjaga kekayaan memiliki 17.504 pulau, termasuk pulau kecil.

Baca Juga: Sindikat Copet Elit dan Cantik-cantik di Ajang WSBK Dikabarkan Pernah Beraksi di Sirkuit Sepang Malaysia

Ada dua lokasi, masuk dalam kategori pulau terluar. Yakni Sekatung dan Laut, dikutip WNC melalui Antara.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah