Network
WNC - LOMBOK - Indonesia adalah surga kuliner, beragam kuliner ada di negeri berpenduduk 267 juta jiwa. Mulai dari citarasa manis, pedas, gurih, semuanya ada disini. Seperti satai bulayak kuliner asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Satai bulayak berbahan daging sapi, jika dipandang sekilas satai ini tidak berbeda dengan satai pada umumnya. Namun keunikan kudapan ini justru ada pada bulayak. Nama bulayak diambil dari bahasa Suku Sasak yang berarti lontong.
Berbeda dengan lontong pada umumnya, jika biasanya lontong dibungkus dengan daun pisang. Bulayak menggunakan daun kelapa, aren, atau sagu, pembungkusan dengan cara dililit secara spiral dan diikat dengan tali menggunakan irisan bambu.
Berukuran kecil, namun bertekstur lembut, aroma khas daun aren atau kelapa memberi kenikmatan tersendiri.
Pada bumbu satai bulayak, kacang tanah sebelumnya disangrai kemudian ditumbuk. Dihaluskan bersama bumbu-bumbu lain, seperti ketumbar, jintan, bawang merah dan bawang putih, lengkuas, terasi, serta cabai. Bumbu-bumbu tersebut lalu direbus bersama santan hingga mengental.
Setelah finish, bumbu akan menghasilkan warna kuning pucat kemerah-merahan. Selintas, citarasa bumbu satai bulayak mirip dengan kari. Rasanya nikmat, apalagi bila ditambah dengan perasan jeruk dan irisan cabai rawit, emmmm nikmat.
Satai bulayak ukuran daging lebih kecil, sebelum dibakar daging terlebih dahulu direbus, agar tekstur daging empuk dan cepat matang ketika dibakar. Sebelumnya daging dilumuri bumbu penyedap alami ramuan Sasak. Kepulan asap satai, dikipas akan langsung menyebarkan aroma sedap ke segala penjuru.
Baca Juga: Yuk ! Pelajari Kebiasan Kecil, Namun Berakibat Buruk Bagi Kesehatan Mata
