KPK Tunjuk Direktorat Penyelidikan Tindaklanjuti Dugaan Keterlibatan Luhut Binsar Panjaitan di Bisnis PCR

- 5 November 2021, 15:25 WIB
Direktur Penyidikan KPK, Setyo Budiyanto dan Jubir KPK dalam konferensi pers live, Kamis (4/11/2021). (Tangkapan Video Tweeter @KPK)
Direktur Penyidikan KPK, Setyo Budiyanto dan Jubir KPK dalam konferensi pers live, Kamis (4/11/2021). (Tangkapan Video Tweeter @KPK) /Tangkapan Video Tweeter @KPK

WNC-JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait bisnis tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di Tanah Air.

" Surat sudah diterima. Yang pertama tentunya kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang memberikan informasi terkait PCR ini,” Ungkap Direktur Penyidikan, Setyo Budiyanto menjawab wartawan usai konferensi pers penahanan tersangka gratifikasi DPRD Jambi, live melalui kanal KPK, Kamis (4/11/2021).

Kata Setyo, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan lebih dulu melakukan verifikasi dan penelaahan.

Baca Juga: KPK Tahan Apif Firmansyah, Mantan Ajudan Zumi Zola Terkait Dugaan Maling Uang Rakyat Rp46 Milliar

“Sesuai mekanismenya nanti akan ditelaah dulu, yang pertama terkait kewenangan KPK sesuai Pasal 11 UU KPK. Kalau sudah sesuai, nanti akan ditindaklanjuti dengan kegiatan lainnya. Ada klarifikasi, permintaan data, informasi dan lain lain.” katanya.

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut masih perlu proses. KPK tidak akan menjawab harus klarifikasi ke siapa siapa, kata Setyo, itu merupakan pola kerja yang akan dilakukan tim KPK.

“Tetapi terkait siapa-siapa, nanti Direktorat Penyelidikan dan Humas yang akan menindaklanjuti.” ujar Setyo Budiyanto.

Baca Juga: 152 Kepala Daerah Terjerat Kasus Maling Uang Rakyat, KPK Berharap Tidak Ada Tambahan Lagi

Prinsip, KPK memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan lebih dahulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah